Penampakan SDN Cipete yang Terdampak Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Berharap Segera Direlokasi

Tiga ruang kelas sekolah yang berada di Kampung Bunar, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, itu ditutup

Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Kondisi ruang kelas SDN Cipete di Kampung Bunar, Desa Cipete, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Sabtu (18/12/2021). 

SDN Cipete di Kampung Bunar, Desa Sukajadi, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, belum dipindahkan.

Sekolah itu terdampak pembangunan Tol Serang-Panimbang.

Menurut pantauan TribunBanten.com, Sabtu (18/12/2021), kondisi bangunan sudah tidak layak pakai.

Cat dindingnya terlihat kusam, dan ada beberapa bagian yang terkelupas.

Tiga ruang kelas rusak berat. 

Gentingnya pun sudah banyak yang pecah dan berlubang.

Plafonnya juga hancur.

Sebagian jendela tanpa kaca dan ada yang ditutup papan-papan.

Kondisi ruang kelas SDN Cipete di Kampung Bunar, Desa Cipete, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Sabtu (18/12/2021).
Kondisi ruang kelas SDN Cipete di Kampung Bunar, Desa Cipete, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Sabtu (18/12/2021). (TribunBanten.com/Desi Purnamasari)

Wakil Kepala SDN Cipete, Syahyani, mengatakan kondisi bangunan sekolah tidak layak pakai sejak 2018.

Hingga saat ini belum ada perbaikan.

"Sudah empat tahun dan memang belum diperbolehkan untuk perbaikan karena akan dibangun tempat yang baru," katanya di SDN Cipete, Sabtu.

Menurut dia, pihak sekolah memutuskan untuk menutup bangunan yang sudah tidak layak pakai.

"Ada tiga ruang kelas yang sudah kami tutup karena kondisi bangunan yang kurang layak dan sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

Penutupan ruang kelas itu demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

Saat ini proses belajar-mengajar menggunakan tiga ruang kelas yang kondisinya masih cukup layak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved