Viral Bupati Cup Pandeglang
Hadiah Rp 95.000 dan Rp 165.000, Bupati Pandeglang Minta Maaf: Sangat Melukai Atlet-atlet Muda
Penambahan hadiah itu setelah viral di media sosial hadiah juara panjat tebing Bupati Cup Pandeglang Rp 95.000 dan Rp 165.000.
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Hadiah pemenang panjat tebing Bupati Cup Pandeglang ditambah.
Bupati Pandeglang Irna Narulita memberikan uang Rp 60 juta sebagai hadiah.
Hadiah itu untuk pemenang atlet pemenang panjat tebing, karate, pencak silat, dan futsal Bupati Cup.
Penambahan hadiah itu setelah viral di media sosial hadiah juara panjat tebing Bupati Cup Pandeglang Rp 95.000 dan Rp 165.000.
Irna memberikan langsung hadiah itu di gedung Setda Kabupaten Pandeglang, Senin (20/12/2021).
Sebelumnya, hadiah yang diterima para atlet pemenang panjat tebing Bupati Cup sebesar Rp 165 ribu untuk amplop bertulisan Juara II, dan Rp 95.000 untuk dua amplop bertulisan Juara III.
Baca juga: Setelah Copot Kadispora, Bupati Pandeglang Berikan Hadiah ke Pemenang Bupati Cup, Total Rp 60 Juta
Irna mengaku bertanggungjawab atas kejadian ini dan memberikan hadiah tambahan kepada para pemenang.
"Saya tambahin tadi Rp 60 juta, dibagilah, yang penting ibu tutupin," kata Irna kepada wartawan seusai pemberian hadiah, Senin.
Menurut Irna, tidak ada koordinasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terkait Bupati Cup.
"Ibu bertanggungjawab dan memberikan hadiah kepada para pemenang sesuai kelayakan di olahraga," ucap Irna.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para atlet yang menerima hadiah dari penyelenggaraan Bupati Cup.
"Saya minta maaf, ini sangat melukai para atlet-atlet muda kita," kata Irna.
Pembina Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pandeglang, Badar Rajadi, mengatakan hadiah ini juga menjadi penyemangat bagi para atlet.
"Kami sangat apresiasi apa yang dilakukan bupati kepada kami. Ini juga cambukan buat kami ke depannya, kami harus memberikan yang terbaik untuk Pandeglang," ujar Badar.