Jalan Rusak

Jalan Rusak di Pandeglang Capai 250 KM, Paling Parah Kecamatan Cimanggu

Sepanjang 250 kilometer ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, masih dalam kondisi rusak parah. 

|
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
TribunBanten.com/Misbahudin
Potret ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, masih dalam kondisi rusak parah, Minggu (5/10/2025).  

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Sepanjang 250 kilometer ruas jalan di Kabupaten Pandeglang, masih dalam kondisi rusak parah. 

Demikian itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, Andrian Wisudawan. 

Baca juga: Purbaya vs Luhut: Menkeu Tak Gentar, Akan Tetap Potong Anggaran MBG yang Tak Terserap Meski Dilarang

Pandeglang, Banten adalah sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa dan merupakan bagian dari Provinsi Banten. Ibu kota dari kabupaten ini juga bernama Pandeglang.

Secara administratif, Kabupaten Pandeglang terbagi menjadi 35 kecamatan, 326 desa, dan 13 kelurahan.

Meskipun sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah, Pandeglang juga memiliki daerah pegunungan. Beberapa gunung yang ada di sana antara lain Gunung Karang, Gunung Pulosari, dan Gunung Honje.

"Jalan yang masih rusak itu ada sekitar 250 kilometer, kurang lebih 32 persen dari total panjang jalan di Pandeglang," ujarnya, Minggu (5/10/2025). 

Andrian mengatakan, kerusakan jalan tersebut tersebar di 35 Kecamatan, paling parah berada di Kecamatan Cimanggu bagian wilayah selatan Pandeglang

"Wilayah selatan karena medannya panjang dan kerusakannya cukup parah. Misalnya di Kecamatan Cimanggu, satu ruas penuh mengalami kerusakan," katanya. 

Andrian mengungkapkan, perbaikan infrastruktur jalan tidak bisa dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran daerah.

Terlebih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang masih mengandalkan dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, hingga bantuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

"Kalau kita paling mengandalkan program Bang Andra, atau program dari Kementerian. Tapi kalau ada bantuan CSR yang bisa membantu, tentu masyarakat akan sangat terbantu," ujarnya. 

Baca juga: Ini Isi Pembicaraan Prabowo dan Jokowi dalam Pertemuannya yang Berlangsung 2 Jam di Kertanegara

Andrian menilai, kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan di Pandeglang cukup besar.

Sehingga, Pemkab Pandeglang belum mampu membangun infrastruktur sepenuhnya. 

"Pengerjaan fisik infrastruktur jalan cukup berat, mengingat kondisi anggaran kita terbatas," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved