Dinilai Tidak Etis, Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Bencana Semeru, PDI-P Bilang Begini
Dinilai Tidak Etis, Baliho Puan Maharani Bertebaran di Lokasi Bencana Erupsi Semeru, PDI-P Bilang Begini
TRIBUNBANTEN.COM - Di sepanjang jalan menuju lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, nampak banyak Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baliho tersebut bertuliskan "Tangismu, tangisku, ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan."
Baliho-baliho itu bertebaran di sepanjang jalan lokasi bencana letusan Gunung Semeru.
“Iya memang banyak balihonya di sepanjang jalan, ini juga ada di depan kantor kecamatan ” kata salah satu relawan bencana letusan Gunung Semeru, Qomaruddin pada Kompas.com via telepon, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Kisah Nyata! Monyet di India Bunuh 250 Anjing, Balas Dendam Karena Bayi Sang Monyet Dibunuh
Menurut dia, baliho tersebut baru muncul sekitar tiga hari yang lalu.
Tepatnya, sebelum Puan Maharani hendak berkunjung ke lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Sedangkan Puan sendiri datang ke lokasi dan memberikan bantuan pada Senin (20/12/2021).
“Baliho itu cukup banyak disini, terutama di pinggir jalan,” tambah dia.
Dinilai kurang etis
Qomar menilai, baliho di lokasi bencana itu kurang etis.
“Saya sendiri tidak tau kapan baliho itu dipasang, tiba-tiba pagi ada,” aku dia.
Baliho itu dipasang bertebaran hampir di sepanjang jalan Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Candipuro.
Dia mencontohkan, baliho bergambar Puan juga ada di depan kantor Kecamatan Candipuro.
Dia mengatakan seharusnya baliho yang dipasang itu tidak menonjolkan personal Puan Maharani.
Tapi menunjukkan bentuk kepedulian pada korban bencana letusan Gunung Semeru. “