Muktamar Ke 34 NU

Gus Yahya Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU, PWNU Banten: Momentum Regenerasi Kepemimpinan

Gus Yahya Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU, PWNU Banten: Momentum Regenerasi Kepemimpinan NU

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Sekretaris PWNU banten, Amas Tadjuddin. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - KH Yahya Cholil Staquf atau lebih akrab dipanggil Gus Yahya, terpilih sebagai ketua umum PBNU masa khidmat 2021-2026.

Dalam muktamar NU ke-34 di Lampung, Gus Yahya meraih suara dukungan lebih banyak dari Prof Dr KH Said Aqil Siradj.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris PWNU Banten, Amas Tadjuddin.

"Gus Yahya meraih suara lebih unggul seratusan lebih, dari Prof Dr KH Said Aqil Siradj, yang sebenarnya sudah terprediksi sejak putaran pertama," ujar Amas kepada TribunBanten.com, Jumat (24/12/2021).

Baca juga: Profil Gus Yahya yang Baru Terpilih Jadi Ketum PBNU, Peluk dan Cium Tangan Said Aqil Sambil Menangis

Amas menuturkan, terpilihnya Gus Yahya sebagai ketua umum PBNU 2021-2026, menunjukan momentum.

Bahwa kuatnya keinginan peserta muktamar ingin melakukan regenerasi kepemimpinan dikalangan nahdliyin.

Menurut Amas, Gus Yahya merupakan sosok pemimpin NU masa depan. 

Di mana banyak hal yang harus segera dilakukan oleh pemimpin baru untuk melakukan konsolidasi organisasi. 

"Khususnya pembenahan dibidang administrasi, organisasi dan kesekretariatan," kata dia.

Hal itu dilakukan agar semua aspek bisa berfungsi dan berjalan, sesuai mekaniame dan tugas pokok para pengurus besar yang membidanginya.

Dengan begitu, Amas berharap agar tidak ada lagi yang melakukan praktek administrasi.

Sesuai keinginan kelompok pribadi masing-masing.

Kemudian Amas juga menyarankan supaya dalam kepemimpinan Gus Yahya, bisa membuka akses seluas-luasnya bagi kepentingan semua pihak.

"Baik wilayah, cabang, serta majelis cabang dan ranting. Melalui saluran resmi struktural administratif," ungkapnya.

Sehingga baik itu informasi penting ,maupun program-program NU, bisa terhimpun dan tersampaikan secara baik melalui administrasi yang baik. 

Baca juga: Kisah Nyata! Monyet di India Bunuh 250 Anjing, Balas Dendam Karena Bayi Sang Monyet Dibunuh

Amas berharap agar Gus Yahya segera merangkul seluruh pengurus wilayah dan cabang, setelah acara muktamar itu selesai.

Baik itu yang memilih maupun yang tidak memilihnya sebagai ketua umum PBNU.

"Agar terwujud kenyamanan berorganisasi, tanpa isu-isu pembekuan kepengurusan," kata dia.

"Terakhir saya berharap, Gus Yahya dapat mengapresiasi tokoh muda nahdliyin Banten, yang turut serta berpartisipasi membangun NU masa depan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved