Muktamar Ke 34 NU
Profil Gus Yahya yang Baru Terpilih Jadi Ketum PBNU, Peluk dan Cium Tangan Said Aqil Sambil Menangis
Profil Gus Yahya yang Baru Terpilih Jadi Ketum PBNU, Peluk dan Cium Tangan Said Aqil Sambil Menangis
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM - Gus Yahya atau KH Yahya Cholil Staquf resmi mengambil alih pucuk pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) pusat.
Ia terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PBNU 2021-2026, menggantikan Ketum yang lama KH Said Aqil Siradj.
KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya resmi menjadi ketua umum Ormas Islam terbesar di Indonesia.
Setelah mengantongi 337 suara dalam pemungutan suara pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Jumat (24/12/2021)
Pesaing terdekatnya yakni KH Said Aqil Siradj yang merupakan petahana, hanya mendapatkan 210 suara.
Baca juga: Selawat Terdengar dari Muktamirin Setelah Gus Yahya Meraih 327 Suara pada Putaran Pertama
Profil KH Yahya Cholil Staquf
KH Yahya Cholil Staquf berasal dari di Rembang, Jawa Tengah.
Ia lahir pada 16 Februari 1966.
KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam Syuriah PBNU.
Ayahnya merupakan tokoh NU sekaligus salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.
Ibunya bernama Muchisnah.
KH Yahya Cholil Staquf juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Soal pendidikan, KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan pendidikan formal di pesantren.
Ia pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak di Yogyakarta.
Pendidikannya berlanjut di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.