Berikut Informasi Kartu Prakerja Gelombang 23, Jadwal akan Dibuka hingga Syarat & Cara Daftarnya

Berikut informasi terkait Kartu Prakerja Gelombang 23. Simak jadwal pendaftaran dan syaratnya!

prakerja.go.id
Ilustrasi Kartu Prakerja dari website prakerja. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23.

Rencananya, Kartu Prakerja Gelombang 23 akan dibuka pada Februari 2022 mendatang.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan, pemerintah mengalokasikan dana perlindungan sosial sebesar Rp 252,3 triliun tahun depan.

"Dari alokasi tersebut, anggaran untuk kartu prakerja sebesar Rp11 triliun atau 4,3 persen dari anggaran perlindungan sosial," ujarnya dalam video conference, Rabu (1/12/2021).

Program Kartu Prakerja sendiri merupakan inisiatif strategis dari Pemerintah dan penanganan Covid-19.

Karena tidak hanya menjadi sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat.

Akan tetapi juga menawarkan skill development yang dapat menjadi pondasi meraih kesempatan kerja yang lebih luas.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 di Tahun 2022, Anggaran Capai Rp 11 Triliun, Ini Syaratnya

Penutupan Program Prakerja Tahun 2021

Pihak Prakerja telah menginformasikan bahwa tombol pendaftaran dan penautan rekening di laman serta dashboard Prakerja dinonaktifkan mulai Rabu (15/12/2021) pukul 23.59 WIB dan laman Kartu Prakerja sudah tidak lagi menerima pendaftaran.

Meski demikian, pihak Prakerja memberi kepastian bahwa pendaftaran akun baru akan diaktifkan kembali menjelang pembukaan gelombang 23 pada 2022.

Pelaksanaan Program Kartu Prakerja gelombang 23 Tahun 2022

Pemerintah melalui Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, menyampaikan pembukaan program prakerja gelombang 23 tahun 2022 melalui siaran langsung di Kanal Youtube Kartu Prakerja pada Rabu (15/12/2021).

Menko Airlangga menjelaskan pada semester 1 pelaksanaan program Kartu Prakerja akan menggunakan sistem yang sama, yakni skema semi bansos Pelatihan Online.

"Anggaran di tahun 2022 akan sebesar Rp11 Triliun, dan di semester 1 masih menggunakan sistem yang sama, yaitu semi bansos," kata Airlangga.

Sementara untuk semester 2 pelaksanannya akan menggunakan dengan sistem hybrid, baik secara Offline  maupun Online.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved