Kekasih Gelap Bawa Petaka, Wanita Ini Disekap & Disetrum hingga Tewas oleh Berondong, Apa Motifnya?

ML (46), seorang wanita asal Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, meregang nyawa di tangan kekasih gelapnya, AMB (35).

Alamy Stock Photo via TribunnewsMaker.co
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa seorang wanita berinisial ML (46) warga Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah.

ML dihabisi oleh kekasih gelapnya yang berinisial AMB (35) pada Kamis (30/12/21) di rumahnya sendiri.

AMB secara sadis menganiaya korban dengan membekap mulutnya hingga tak bisa bernapas dan tewas.

Baca juga: Motif di Balik Kasus Pembunuhan Imam Masjid di Luwu, Tewas Saat Hendak Salat Subuh

Tak hanya itu, AMB juga menyetrum korban menggunakan kabel beraliran listrik.

Kasat Reskrim Kompol Berry mengatakan, pelaku sempat berusaha menutupi aksi bejat itu dengan berpura-pura datang ke rumah korban keesokan harinya.

Pun pelaku mencoba mengelabui tetangga dengan memberitahu bahwa korban sudah meninggal dunia saat dirinya datang.

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, diketahui korban tewas karena dibunuh.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kami dapat menangkap pelaku, Sabtu (1/1/2022)," ungkap Berry, dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/1/2022).

Di hadapan polisi, AMB mengaku tega membunuh kekasihnya karena kesal kerap ditagih utang Rp 4 juta.

Pelaku AMB (35) warga Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, saat diamankan petugas reskrim Polresta Banyumas, Sabtu (1/1/2022).
Pelaku AMB (35) warga Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, saat diamankan petugas reskrim Polresta Banyumas, Sabtu (1/1/2022). (TRIBUNBANYUMAS/Ist. Humas Polresta Banyumas)

Baca juga: Update Terbaru Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Siapkan Bukti Baru untuk Jerat Pelaku: Sudah Mengarah

Selain menjadi kekasihnya, pelaku rupanya juga bekerja sebagai tukang yang tengah membangun rumah korban.

Sebelum pembunuhan terjadi, pelaku dan korban sempat terlbat cekcok.

Hingga akhirnya pelaku mendorong korban ke meja dan langsung membekap mulutnya.

Selain karena utang, pembunuhan ini juga dipicu masalah asmara.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Pos SAR Anyer Ternyata Baru Keluar Penjara, Sakit Hati Pernah Dikeroyok Korban

Pelaku mengaku enggan putus dari korban.

"Alasan pelaku melakukan perbuatannnya karena merasa risih ditagih utang oleh korban dan pelaku tidak mau putus dari korban," terang Berry.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved