Warga Keluhkan Aliran Air Lindi, Dampak Sampah Cilowong Begini Tanggapan Kepala DLH Kota Serang
Warga Keluhkan Aliran Air Lindi, Dampak Sampah Cilowong Begini Tanggapan Kepala DLH Kota Serang
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Dinas Lingkungan Hidup, Kota Serang menanggapi keluhan warga mengenai aliran sungai yang tersemar oleh aliran air lindi.
Di mana sebelumnya warga Kampung Pasir Gadung Wadas, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang keluhkan air lindi yang mengalir diperkampungannya.
Mereka mengeluh lantaran air lindi buangan dari sampah Cilowong tidak melalui penyaringan terlebih dahulu.
Baca juga: Dana Kompensasi Cair, 21 RT di Kelurahan Cilowong Terima Rp 1,4 Miliar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Farach Richi mengatakan, bahwa pihaknya akan segera menangani apa yang dikeluhkan oleh warga Cilowong.
"InshaAllah di 2022 ini, kami akan mengoperasikan mesin pengolah air lindi," ujarnya kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Minggu (9/1/2022).
Farach menuturkan bahwa air lindi, selama ini masuk ke dalam kolam pengolahan.
Di mana di sana terdapat tiga kolam untuk mengolah aliran air lindi.
Hal itu sebagai cara agar air lindi yang keluar dari sampah Cilowong dapat terfilter terlebih dahulu.
Ia mengatakan bahwa selama ini, pihaknya juga telah rutin mengecek kandungan air lindi.
Dikatakan Farach, bahwa menurut hasil lab, air lindi yang mengalir tersebut masih diambang batas aman.
"Kemarin sudah diuji coba. Hasil lab, menyatakan masih dalam batas normal," ungkapnya.
Baca juga: Dalam Kondisi Tangan Diborgol, Seorang Janda Dirudapaksa 2 Satpam dalam Kebun Sawit, Ini Kata Pelaku
Untuk menanggapi keluhan warga terkait air lindi yang mengalir di aliran sungai.
Rencananya DLH akan segera mengoperasikan mesin pengolah air lindi.
"InshaAllah dengan dioperasionalkan mesin pengolah air lindi, air yg mengalir akan lebih dalam kapasitas normal, tidak hitam dan tidak bau," tukasnya.