Ahmad Muhibbin Soroti Tingkat Pengangguran di Kabupaten Serang, Minta Disnaker Segera Bertindak

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Serang, Ahmad Muhibbin, menyoroti tingginya tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Serang yang mencapai 9,18 persen pada 2025 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut Muhibbin, angka tersebut harus menjadi perhatian serius Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Serang. Ia menilai, perlu adanya langkah konkret untuk menekan angka pengangguran dengan menyusun data pembanding antara pencari kerja di sektor formal dan informal.

“Data dari BPS ini seharusnya direspons cepat oleh Disnaker. Buat data pembanding antara mereka yang ingin bekerja di sektor formal seperti industri, perkantoran, dan ritel, dengan mereka yang ingin bekerja di sektor informal seperti nelayan, petani, dan pelaku UMKM,” ujar Muhibbin, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: DPRD Kabupaten Serang Kecam Puskesmas Pontang Buntut Tak Tangani Pasien, Muhibin: Harus Dievaluasi

Ia menjelaskan, penyusunan data yang melibatkan pemerintah desa dan kelompok masyarakat penting dilakukan agar penanganan pengangguran bisa lebih tepat sasaran. Dengan data rinci berdasarkan sektor, pemerintah dapat merancang solusi yang sesuai untuk tiap kelompok tenaga kerja.

Muhibbin juga menekankan perlunya peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perikanan, agar profesi petani dan nelayan dapat kembali diminati generasi muda sebagai sumber mata pencaharian yang menjanjikan.

“Kalau produktivitas sektor pertanian dan nelayan meningkat, anak muda akan melihat bahwa profesi itu punya masa depan. Ini juga bisa mengurangi beban pengangguran di sektor lain,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong pertumbuhan UMKM lokal melalui pelatihan dan dukungan modal agar masyarakat mampu menciptakan lapangan kerja baru secara mandiri.

Terkait sektor formal, Muhibbin memastikan DPRD Kabupaten Serang bersama Bupati akan mengintensifkan koordinasi dengan pelaku industri, perkantoran, dan ritel untuk memprioritaskan penyerapan tenaga kerja dari warga lokal.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pengusaha agar penyerapan tenaga kerja dari warga Kabupaten Serang bisa maksimal,” tegasnya.