Ubedilah Badrun Diteror hingga Dituding Terlibat dengan Parpol Tertentu, Buntut Lapor Anak Presiden

Ubedilah Badrun alami gangguan setelah melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK pada 10 Januari 2022

Editor: Renald
Instagram @ubedilahbadrun.official
Ubedilah Badrun, dosen yang melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK. 

Selain diteror di media sosial, rupanya Badrun juga mengalami kejanggalan di kediamannya.

Ia mengaku menemui orang tak dikenal yang diduga mengintai kediamannya.

"Dua hari lalu memang ada orang yang tidak dikenal dan tidak pernah terlihat sepanjang saya tinggal 13 tahun lebih di sini."

"Orang itu menggunakan kendaraan roda dua dan duduk ditempat istirahat lapangan basket, terlihat mengamati rumah sekitar 20 menit."

"Kehadiran sopir tetangga ke lokasi itu yang membuat ia pergi dari lokasi duduknya, selebihnya wallahua'lam," jelasnya.

Ubedilah Badrun, dosen yang melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK
Ubedilah Badrun, dosen yang melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK (Instagram @ubedilahbadrun.official)

Meski ada beberapa kejanggalan yang ia alami setelah melaporkan putra presiden ke KPK, Badrun berharap hal itu bukan bagian dari ancaman.

Ia tetap berpikir positif dan menyatakan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja.

"Semoga motifnya bukan dalam rangka teror psikologis, saya positive thinking saja bahwa itu semua jauh dari motif teror. Alhamdulillah saya saat ini baik baik saja," ujar Badrun.

Dituding Terlibat dengan Parpol Tertentu

Di sisi lain, setelah mendapatkan teror, tudingan politik juga muncul untuk menyerang Ubedilah Badrun.

Satu di antaranya tudingan dari Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hasto menduga Badrun terlibat dengan partai politik tertentu.

Hasto mengatakan, PDIP melalui DPC Kota Surakarta sudah menjalin komunikasi dengan Gibran soal adanya laporan yang dibuat Badrun.

"Ya komunikasi dilakukan terutama di DPC PDIP di kota Surakarta dan klarifikasi langsung yang dilakukan oleh mas Gibran," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022), dikutip dari Tribunnews.

Hasto pun menilai, apa yang disampaikan oleh Gibran dianggap sebagai hal yang positif.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved