Warga Satu Kampung di Sukamaju Lebak Keracunan, Labkesda Temukan Jenis Bakteri Berbahaya di Makanan
Penyebab ratusan orang keracunan di Kampung Sukamaju, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak akhirnya terjawab.
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK- Penyebab ratusan orang keracunan di Kampung Sukamaju, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak akhirnya terjawab.
Hal ini setelah pihak Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lebak memeriksa lima sampel makanan.
Lima sampel makanan tersebut, yaitu Kambing Gulai, Telur Rebus, Ayam Goreng, Tempe Goreng dan Mie Goreng.
Baca juga: Keracunan Massal di Cijaku Lebak: Korban Bertambah Jadi 171 Orang, Tiga Dirujuk ke RS
Kepala Labkesda Lebak Agung Nugraha, mengatakan, untuk sampel makanan yang ada di Labkesda sudah keluar setelah 3 hari penelitian.
"Dari hasil lima sampel yang ada di Labskesda sudah ada hasilnya. Untuk Kambing Gulai E.coli Positif, Telur Rebus Salmonella Positif, Ayam goreng E.Coli Positif, Tempe Goreng E.coli Positif dan Mie Goreng Negatif," katanya saat dihubungi melalui sambungan Telepon, Selasa (25/1/2022).
Dari lima makanan itu, empat di antaranya positif bakteri dan satu makanan, negatif hasilnya.
Menurut Agung keberadaan bakteri tersebut yang membuat warga keracunan, setelah memakan nasi kotak tersebut.
"Iya itu bakteri, isinya. Jadi adanya E-coli ini, tak higienis dalam proses pengelolaannya," ujarnya.
Baca juga: Update Data Korban Keracunan Nasi Kotak di Lebak, Bertambah Jadi 194 Orang
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono, mengatakan, saat ini sudah ditangani dan pemeriksaan belum seluruhnya.
"Saat ini masih porses pendalaman dan penyelidikan," katanya saat dihubungi, Senin (25/1/2022).
Indik juga menjelaskan untuk penyeledikan masih terkendala prosesnya.
"Untuk saksi juga belum diperiksa semuanya, karena ada satu saksi yang masih sakit," pungkas Indik. (Nurandi)