Virus Corona

Virus NeoCov, Varian Baru Covid-19 dengan Tingkat Kematian Tinggi

Varian NeoCov disebut lebih mematikan dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi daripada strain lainnya.

Editor: Glery Lazuardi
freepik
Ilustrasi Covid-19 

"Dalam penelitian ini, kami secara tak terduga menemukan bahwa NeoCoV dan kerabat dekatnya, PDF-2180-CoV, dapat secara efisien menggunakan beberapa jenis enzim pengubah Angiotensin 2 (ACE2) kelelawar dan, yang kurang menguntungkan, ACE2 manusia untuk masuk," tambahnya.

Baca juga: Kapasitas Rumah Sakit Rujukan Covid di DKI Menipis, Wakil Gubernur Jakarta: BOR Lebih dari 50 Persen

Para ahli telah memperingatkan terhadap potensi risiko, menyebutkan bahwa studi dan penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memahami pelarian kekebalan.

Akhir-akhir ini, kasus virus Corona telah mengalami lonjakan secara global setelah munculnya 'varian yang menjadi perhatian' (Variant of Concern-VOC) Omicron.

Dan lebih banyak informasi dan masukan diperlukan untuk membuat laporan konkrit tentang varaian NeoCoV.

Meski belum ada pernyataan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), namun badan kesehatan global seperti dikutip kantor berita Rusia TASS mengatakan bahwa klaim tersebut memerlukan studi lebih lanjut.

Organisasi itu mengatakan kepada TASS apakah virus yang terdeteksi dalam penelitian ini akan menimbulkan risiko bagi manusia akan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Organisasi itu juga menambahkan bahwa bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Program Lingkungan PBB (UNEP) untuk memantau dan menanggapi ancaman virus zoonosis yang muncul.

Tulisan ini sudah tayang di Tribunnews.com berjudul Ilmuwan China Temukan Varian Baru Covid-19 Neocov yang Disebut Miliki Tingkat Kematian Tinggi

https://m.tribunnews.com/amp/corona/2022/01/29/ilmuwan-china-temukan-varian-baru-covid-19-neocov-yang-disebut-miliki-tingkat-kematian-tinggi?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved