Warga Main Kucing-kucingan dengan Petugas saat Buang Sampah di Jalan Raden Fatah Ciledug
Warga Main Kucing-kucingan dengan Petugas saat Buang Sampah di Jalan Raden Fatah Ciledug
TRIBUNBANTEN.COM - Penyebab sampah bertumpuk di median tersebut,.karena belum ada sarana dan prasarana memadai, untuk pembuangan sampah di wilayah itu.
Hal itu diutarakan Camat Ciledug, Syarifudin.
"Tidak ada tempat sampah, makanya buang sampah sembarangan," ujar Syarifudin kepada Tribuntangerang.com, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Sudah 5 Tahun Median Jalan Raden Fatah Ciledug Sepanjang 1,5 Km Jadi Tempat Buang Sampah
Camat Ciledug itu menduga, orang-orang yang membuang sampah itu ada sebagian dari luar Kota Tangerang sehingga sampah menjadi lebih banyak.
"Pembuang sampahnya ada yang dari Tangsel juga. Ditambah lagi dengan para pedagang pasar," katanya.
Menurutnya, Kecamatan Ciledug telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tumpukan sampah tersebut.
Seperti melakukan patroli agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah.
"Mereka yang tertangkap membuang sampah sembarangan, KTP miliknya kami tahan," kata Syarifudin.
Namun, cara itu tak terlalu ampuh karena warga kerap 'kucing-kucingan' dengan petugas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait soal ini. Tiap pagi juga sampah di trotoar itu sudah kami angkuti, tapi masih saja ada," katanya.
Untuk kedepannya akan disediakan tempat penampungan sampah.
Baca juga: Soal Tumpukan Sampah Liar di Median Jalan di Ciledug, Camat: Kami Sudah Usaha Angkut 2 Kali Sehari
Namun masih perlu kajian lebih mendalam lagi untuk penempatan di lokasi tempat penampungan sampah.
"Sebab akses jalannya kan itu jalan raya dan tidak terlalu lebar. Kalau tempat sampah ditaruh di situ bisa timbulkan kemacetan."
"Mungkin akan kami taruh ke dalam sedikit menjorok ke pemukiman warga di dalamnya," tutur Syarifudin.
Artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com, dengan judul "Sampah di Jalan Raden Fatah Ciledug, Warga Main Kucing-kucingan dengan Petugas"