Ada Operasi Pasar, Emak-emak Sangat Antusias, Sampai Ada yang Tidak Kebagian Minyak Goreng
Ada Operasi Pasar, Warga Sangat Antusias, Sampai Ada yang Tidak Kebagian Minyak Goreng
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumperindag) Kabupaten Serang, kembali menggelar Operasi Pasar khusus minyak goreng dan gula pasir.
Operasi pasar tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Pamarayan, pada Selasa (8/2/2022).
Hal ini dilakukan lantaran gula dan minyak goreng hingga kini harganya masih mahal di pasaran.
Baca juga: Ombudsman Ungkap Permasalahan Minyak Goreng, Ternyata Ditimbun, Dibuat Langka, dan Panic Buying
Kepala Diskopumindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, pihaknya telah menyediakan minyak sebanyak 2.000 liter, dan gula 1.000 kilogram dalam operasi pasar ini.
"Dalam operasi pasar kali ini minyak goreng dijual dengan harga sesuai harga dari pemerintah yakni Rp14.000 per liter, sedangkan gula Rp13.000 per kilogram," katanya saat kepada TribunBanten.com, Selasa.
Dalam hal ini, pihak Diskoumperindag bekerjasama dengan distributor yang berada di Kota Serang, yang siap dalam menyelenggarakan operasi pasar tersebut.
Adang pun berharap, Operasi Pasar ini dapat menekan harga di pasaran yang belum stabil, dan relatif tinggi serta langka.
Ia mengatakan, bahwa antusias masyarakat sangatlah tinggi akan digelarnya Operasi Pasar ini.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Toko Agen Sembako di Kecamatan Petir dan Pamarayan: Rp 17-18 Ribu Per Liter
Bahkan minyak dan gula pasir yang disediakan abis dalam sekejap, hingga banyak warga yang tidak kebagian.
"Banyak yang belum kebagian, karena sangking banyaknya warga yang datang ke sini, meski sudah dibatasi," katanya.
Adang mengatakan, bahwa operasi pasar ini akan terus dilangsungkan di beberapa Kecamatan lainnya, seiring bahan pokok dipasar harganya terus melambung.
