Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Serang dan  BBPVP Serang Teken Kerjasama Pelatihan

Ringkasan Berita:

• Pemkab Serang dan BBPVP Serang, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU)
• MoU ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran yang masih tinggi di Kabupaten Serang melalui sinergi di bidang pelatihan vokasi dan penempatan kerja.
• Kolaborasi ini akan dimulai dengan analisis kebutuhan pelatihan (TNA) untuk menyesuaikan program pelatihan dengan kebutuhan industri dan masyarakat Kabupaten Serang.

 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman terkait pelatihan dan Penempatan kerja. 

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Kepala BBPVP Serang, Ady Nugroho, Kamis (30/10/2025). 

BBPVP Serang merupakan pusat pelatihan vokasi dan produktivitas strategis milik Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang fokus pada peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja. 

BBPVP Serang beralamat di Jalan Jaksa Agung R Soeprapto No Km 3, Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, penandatangan nota kesepahaman ini sebagai upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten Serang. 

Maka fokus pertama kerjasama yang dilakukan adalah sinergi pelatihan vokasi.

BBPVP memberikan kesempatan bagi seluruh  warga masyarakat Kabupaten Serang untuk memanfaatkan fasilitas di balai dalam rangka pelatihan vokasi atau pelatihan kejuruan. 

Baca juga: 1.400 UMKM di Kabupaten Serang Dapat Bantuan Modal Rp2,5 Juta dari Bupati Ratu Zakiyah

"Kemudian yang kedua adalah sinergi penempatan pelatihan. Mengingat di Kabupaten Serang memiliki banyak perusahaan industri, untuk bisa memenuhi kebutuhan perusahaan merekrut tenaga kerja."

"Jadi kerjasama ini terkait untuk pelatihan vokasi bagi calon tenaga kerja dan penempatannya,"ujarnya kepada wartawan disela-sela meninjau areal BBPVP Serang.

Bupati Ratu Zakiyah meminta ke depan tidak hanya memberikan pelatihan vokasi dan memberikan sertifikat kompetensi untuk calon tenaga kerja, tetapi juga dibutuhkan untuk dikembangkan penempatan kerjanya. 

"Jadi ketika warga yang sudah mengikuti pelatihan ini tidak hanya dapat keahlian dan sertifikat, tapi ditempatkan kerjanya dimana yang harus dia tempati. Termasuk di luar negeri juga,"katanya.

Guna merealisasikan upaya tersebut, Ratu Zakiyah menegaskan perlu kolaborasi yang intens antar semua pihak karena memang pengangguran yang ada di wilayah Kabupaten Serang masih sangat tinggi. 

"Dalam waktu dekat Insya Allah nanti kami akan kunjungan kerja ke Kementerian Tenaga Kerja untuk membicarakan persoalan pengangguran yang tinggi di wilayah Kabupaten Serang. Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa memangkas angka pengangguran yang ada di wilayah Kabupaten Serang,"jelasnya.