Soal Ritual di Pantai Payangan Jember yang Telan Korban, Khofifah: Waspada Potensi Gelombang Tinggi

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur tanggapi soal ritual di Pantai Payangan, Jember, Jatim yang renggut korban.

Editor: Renald
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Gubernur Jawa Timur Khofifah Khofifah Indar Parawansa 

Mereka melakukan ritual di laut sambil bergandengan tangan bersama.

Dari 24 orang memang tidak semuannya turun ke laut, hanya 20 orang yang mengikuti, dan 4 orang lainnya menunggu di parkiran.

Menurut keterangan Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, insiden tersebut terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Jadi kami sampaikan, tadi malam kurang lebih pukul 01.00 telah terjadi wisatawan yang tenggelam, mereka sedang melaksanakan ritual yang kegiatannya dilaksanakan di pinggir pantai," kata Hery, Minggu (13/2/2022) dikutip dari tvOneNews.

Saat melakukan ritual di laut tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret 13 orang.

"Namun karena ritual terlalu dekat dengan ombak, maka saat ombak besar datang akhirnya mereka tidak bisa menyelamatkan diri dan tergulung ombak," kata Hery.

"20 di antara yang melakukan ritual, 10 orang ditemukan meninggal dunia, 9 orang selamat dan 1 belum ditemukan," tambahnya.

Ritual ini dipimpin oleh guru spiritual, sementara ini sedang menjalani perawatan untuk kemudian selanjutnya akan dimintai keterangan terkait penyelidikan.

"Terkait ritual kami belum tahu, tapi berdasarkan informasi dari masyarakat ritual untuk menenangkan diri, tapi nanti pastinya akan kami kembangkan lagi maksud dari ritual tersebut," kata Hery.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ritual di Pantai Payangan Jember Berujung Maut, Khofifah Minta Warga Waspada Potensi Ombak Tinggi

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved