Virus Corona di Banten
BREAKING NEWS Tiga Sekolah di Lebak Hentikan Pembelajaran Tatap Muka
Metode pembelajaran tatap muka (PTM) di tiga sekolah di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dihentikan.
Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK- Metode pembelajaran tatap muka (PTM) di tiga sekolah di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dihentikan.
Upaya penghentian metode PTM itu dilakukan karena telah terjadi penyebaran Covid-19 di sekolah itu.
Tiga sekolah tersebut, yaitu SMPN 1 Rangkasbitung, SMPN 2 Rangkasbitung dan SMPN 1 Cibadak.
Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak memutuskan untuk menghentikan metode PTM setelah dari hasil tracking diketahui tenaga pendidik dan siswa terpapar Covid-19 Varian Omicron.
Baca juga: Tangerang Raya Masuk PPKM Level 3, Gubernur WH Minta PTM Dihentikan dan Bandara Soetta Diperketat
Selain tiga sekolah itu, setidaknya ada enam sekolah lainnya di Lebak yang disinyalir telah menjadi klaster penyebaran Covid-19.
"Sesuai aturan jika ada warga sekolah yang terpapar, baik itu guru, murid dan tenaga lainya di sekolah. Maka untuk pembelajaran dihentikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi,
kepada TribunBanten.com saat dihubungi, pada Selasa (15/2/2022).
Baca juga: Hampir 100 SMA/SMK di Banten Ditemukan Kasus Covid-19, Begini Aturan Baru PTM di Banten
Dari hasil tracking di setiap sekolah, ada 5 persen lebih warga sekolah yang terpapar.
Untuk sekolah yang dihentikan waktunya selama 5 hari dan paling lama dihentikan selama 14 hari.
Untuk sekolah yang tidak ditemukan terpapar, kata dia, maka PTM akan dibuka kembali.
Langkah tersebut dilakukan Disdik Lebak mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
"Tapi mudah-mudahan tidak ada lagi yang terpapar, karena kita cukup sulit untuk pembelajaran jarak jauh," ujar Wawan.
Untuk saat ini pembelajaran yang dilakukan, mayoritas setiap sekolah di Lebak melakukan PTM 50 persen.
Wawan juga menjelaskan ketika sekolah terkonfirmasi, ada yang positif, bukan berarti itu di sekolah. Bisa saja karena itu di masyarakat.
"Memang saat ini kita lagi tinggi-tingginya Omicron, saya juga sudah melakukan rapat dengan kepala sekolah," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Keluarkan Aturan Baru PTM di Tengah Kasus Covid-19 yang Semakin Meningkat
Dia mengimbau kepada setiap sekolah untuk meningkatkan protokol kesehatan agar penyebaran tidak berlanjut.
"Kita harus saling menjaga. Agar penyebaran ini, tidak menganggu kepada pembelajaran di sekolah," tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/foto-sekolah-di-kabupaten-lebak.jpg)