Vaksinasi Anak Belum Maksimal, Orang Tua di Kota Serang Khawatir Anaknya Meninggal Usai Divaksin
Vaksinasi Anak Belum Maksimal, Orang Tua di Kota Serang Khawatir Anaknya Meninggal Usai Divaksin
Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Vaksinasi siswa sekolah dasar di Kota Serang masih belum maksimal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Alpedi mengatakan, hal itu dipicu karena banyak orang tua siswa yang memahami bahwa vaksin itu berbahaya.
"Kami terus lakukan pendekatan ke masyarakat, bahwa vaksin penting untuk menjaga anak, agar tidak terpapar dari Covid-19," ujarnya pada TribunBanten.com saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (15/2/2022).
Ia mengaku, Dindikbud Kota Serang sudah melakukan upaya pendekatan khusus pada masyarakat.
Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Serang Mulai Dilakukan, Berikut Jadwalnya
Baca juga: Biddokes Polda Banten Gelar Vaksinasi Booster Setiap Senin-Jumat, Cek Jadwal dan Syaratnya
Baca juga: Pemkot Serang Imbau Anak Mengantarkan Lansia di Atas 40 Tahun ke Puskesmas untuk Vaksinasi Covid-19
"Karena mereka mendapatkan kabar mengerikan, katanya habis divaksin meninggal, kami yakinkan dengan Dinkes dan tokoh masyarakat, bahwa vaksin tidak mematikan melainkan menjaga agar tidak terpapar Covid," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, dari 261 SD Negeri dan Swasta di Kota Serang, baru 55 SD yang siswanya sudah divaksin.
"Ada 55 SD yang sudah divaksin, dari 261 sekolah SD Negeri dan Swasta," katanya.
Pihaknya masih terus melakukan upaya, agar siswa mau divaksin, namun tetap dalam dampingan orang tua.