Konsumsi Obat Warung saat Maag Kambuh Apakah Aman? Simak Penjelasan Menurut Dokter
menurut Dokter Spesialis Gastroentologi, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH,MMB, FINASIM obat-obat di warung biasanya memiliki antasida.
TRIBUNBANTEN.COM - Penyakit maag dapat dirasakan oleh siapa saja, tak mengenal umur baik sudah tua maupun masih muda.
Semua orang memiliki potensi terkena penyakit maag.
Dalam dunia kedokteran, sakit maag disebut dengan nama Dispepsia.
Sakit maag sering ditandai dengan rasa nyeri pada lambung.
Bagi sebagian orang, Sakit maag terasa sangat menyiksa jika sudah menyerang tubuh.
Baca juga: Manfaat Kunyit dan Susu untuk Kesehatan, Cegah Penyakit Jantung hingga Turunkan Kadar Gula Darah
Karena pada ulu hati sering terasa sangat sakit sehingga membuat tidak nyaman.
Jika terlalu sering diabaikan, maka akan menimbulkan rasa mual dan juga lemas.
Tak jarang masyarakat yang memilih untuk mengonsumsi obat warung sebagai salah satu pilihan saat maag mulai kambuh.
Namun, apakah mengonsumsi obat warung untuk mengobati maag aman?
Dilansir dari TribunKesehatan, menurut Dokter Spesialis Gastroentologi, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH,MMB, FINASIM obat-obat di warung biasanya memiliki antasida.
Baca juga: Sebanyak 7 Warga Tangsel Meninggal Akibat Covid-19 Varian Omicron dengan Riwayat Komorbid Diabetes
"Jadi obat warung itu adanya antasida umumnya. Antasida itu sifatnya hanya menetralkan asam lambung. Ph rendah 1-2 bisa jadi 4," ungkapnya dr Ari pada acara virtual yang diadakan Wellesta cpi, Kamis (10/2/2022).
Namun, sifat obat warung tidak menetralkan produksi asam lambung. Sehingga sifatnya tidak menyembuhkan.
Ketika efek obat turun, maka sakit maag bisa kambuh lagi.
Dr Ari mengungkapkan pernah melakukan diskusi dengan beberapa pasien.
Yaitu bagaimana mengatasi rasa nyeri saat sakit maag kambuh.