VIRAL! Emak-emak di Kabupaten Tangerang Buang Tumpukan Sampah di Laut, DLHK: Dia Sudah Minta Maaf
Viral seorang emak-emak di Kabupaten Tangerang membuang tumpukan sampah ke pinggiran pantai dekat rumahnya.
TRIBUNBANTEN.COM - Viral seorang emak-emak di Kabupaten Tangerang membuang tumpukan sampah ke pinggiran pantai dekat rumahnya.
Diketahui aksi emak-emak itu dilakukan pada Sabtu (12//2/2022) dan terekam kamera masyarakat di Tanjung Pasir, Teluknaga.
Lantas, hal itu menjadi sorotan publik langtaran banyak biota laut yang menjadi korban.
Beberapa hari kemudian, emak-emak tersebut meminta maaf dan menuliskan surat pernyataan tak akan mengulangi kelakuan yang sama.
Permintaan maaf tersebut pun sudah diterima oleh pemerintahan setempat.

Baca juga: Lapak Barang Rongsok Milik Fatullah Ludes Terbakar di Desa Pamanuk, Gegara Bakar Sampah
"Dari pihak desa maupun kecamatan sudah melakukan mediasi dengan orang yang bersangkutan," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Samsul Romli, Selasa (15/2/2022).
"Melalui surat pernyataan, yang bersangkutan pun juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," tambah dia.
Sebelum mediasi, aksi tersebut juga sudah dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya.
Emak-emak itu pun mengakui perbuatannya tersebut.
Menurutnya, masyarakat juga menjadi faktor penting dalam terciptanya lingkungan sehat dan bersih.
Baca juga: Spanduk Larangan Buang Sampah Tidak Digubris, Sampah Masih Berserakan di Pinggir Jalan Raya Petir
Pihaknya akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan.
"Ke depannya kami akan lebih sering mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi di laut," kata Samsul.
Sehubungan dengan itu, pihak desa pun nantinya juga akan menyiapkan gerobak motor untuk memudahkan pengangkutan sampah di Desa Tanjung Pasir.
Usut punya usut, tindakan ibu-ibu itu bukan tanpa alasan.
Disinyalir, warga Tanjung Pasir Memang kesulitan menemukan tempat pembuangan sampah terakhir.
Baca juga: Separator Jalan Raden Fatah Ciledug Dipenuhi Tumpukan Sampah, Berjejer hingga 1,5 Km