Virus Corona
Belasan Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Meninggal Dunia Selama Sepekan, Ternyata Ini Penyebabnya
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat ada 19 pasien Covid-19 di wilayahnya yang meninggal dunia pada 9-16 Februari 2022.
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat ada 19 pasien Covid-19 di wilayahnya yang meninggal dunia pada 9-16 Februari 2022.
Menurut Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta alias komorbid.
"Iya, itu datanya karena ya komorbid kebanyakan. Kita enggak tahu variannya apa, yang bisa tahu itu kan kalau kita kirim ke litbangkes," ujar Arief saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).
Sementara, untuk yang meninggal karena Covid-19 di Kota Tangerang kebanyakan belum menerima vaksinasi.
"Nah ini 64 persen yang meninggal belum divaksin (Covid-19)," sambung dia.
Lalu 48 persen diantaranya memang masuk kategori lanjut usia alias lansia yang berumun 60 tahun ke atas.

Baca juga: Lebih dari 100 Pasien Covid-19 Jalani Perawatan di RSU Kabupaten Tangerang, Ada 10 Orang Meninggal
Kemudian, sebanyak 38 persen pasien meninggal berusia 45-59 tahun.
"Dari data memang lansia mayoritas yang meninggal, ada 10 orang," ujar Arief.
Berikut adalah data kematian akibat Covid-19 selama beberapa waktu terakhir di Kota Tangerang:
9 Februari 2022: 1 pasien meninggal
10 Februari 2022: 3 pasien meninggal
11 Februari 2022: 1 pasien meninggal
12 Februari 2022: 3 pasien meninggal
13 Februari 2022: 3 pasien meninggal
14 Februari 2022: 2 pasien meninggal
15 Februari 2022: 2 pasien meninggal
16 Februari 2022: 4 pasien meninggal
Di sisi lain, ribuan warga Kota Tangerang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada sekira 2.000 warga Kota Tangerang tengah menjalani isolasi mandiri.
Pemerintah daerah setempat pun terus menyalurkan bantuan paket sembako untuk menunjang keperluan selama isoman.
"Kalau dari catatan kita ada 2.000 orang yang tengah menjalani isolasi mandiri," jelas Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosadi, Kamis (17/2/2022).
Data tersebut didapat dari situs Covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar.
Di mana, situs tersebut merupakan tempat untuk pengajuan permohonan paket sembako selama isoman.
Menurutnya, mereka yang mendaftarkan diri tengah menjalani isolasi mandiri langsung mendapatkan bantuan paket sembako.
Baca juga: 1,5 Juta Jiwa di Kota Tangerang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, Capai Angka 95 Persen
Berisi beras pim kilogram, mi instan satu dus, air mineral satu dus, minyak goreng dua liter, biskuit satu bungkus dan susu full cream.
"Namun demikian satu keluarga itu mendapat jatah satu paket bantuan. Dengan pengertian bila ada dalam satu keluarga mendaftar ada tiga orang anggota keluarganya terpapar Covid-19 maka bantuannya satu," papar Sulim
"Sama dengan warga yang mendaftar satu orang dapat paket bantuan sembako yang sama. Karena memang arahannya seperti itu," sambungnya.
Suli juga menjelaskan penyaluran bantuan sembako bagi warga yang tengah menjalani isolasi sudah berlangsung sejak 7 Februari 2022 lalu.
"Dari data 2.000 orang yang mendaftar, baru 206 paket yang dibagikan kepada masyarakat dan orang yang tengah menjalani isolasi mandiri," ujar Suli.
Kemudian sisanya masih dilakukan verifikasi.
Menurut dia, program ini akan dijalankan selama peningkatan gelombang ketiga Covid-19 ini berlangsung," pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Selama Sepekan di Kota Tangerang, 19 Pasien Covid-19 Belum Vaksin Meninggal Dunia