6 Santri Penghafal Al-Quran Kelas 5 SD Meninggal Dunia, Korban Ponpes Miftahul Khoirot yang Terbakar

Saat ini tim pemadam kebakaran sudah mendatangi lokasi dan api sudah bisa dikendalikan.

Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta
ilustrasi. Api berkobar menghanguskan puluhan rumah di permukiman padat penduduk belakang Pasar Sindang, Koja, Jakarta Utara, Selasa (16/11/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Enam santri penghafal Al-Quran yang masih kelas 5 SD meninggal dunia.

Mereka jadi korban kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Senin (21/2/2022).

Pondok pesantren itu terletak di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Selain korban tewas, lima santri lainnya terluka bakar.

Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15.

Saat ini tim pemadam kebakaran sudah mendatangi lokasi dan api sudah bisa dikendalikan.

Baca juga: Santri Ponpes di Kecamatan Baros Berlarian Menyelamatkan Diri, Api Membesar di Atap Kobong

Tim identifikasi juga sudah mendatangi lokasi untuk memindahkan korban.

"Sementara penyebab kebakaran karena konsleting listrik. Korban tewas ini masih usia kelas 5 SD," ujarnya saat dihubungi, Senin.

Menurut dia, santri yang meninggal dunia karena mereka sedang tidur siang.

Baca juga: Seorang Santri Senior di Lebak Tertimpa Bongkahan Batu, Sempat Sadar dan Meminta Minum

Rully belum bisa menjelaskan secara rinci kejadian tersebut.

"Nanti kalau sudah jelas diinformasikan lagi ya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebakaran di Ponpes Miftahul Khoirot Terjadi Saat Santri Tidur Siang, 6 Hafiz Quran Meninggal Dunia

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Kebakaran Melanda Ponpes Miftahul Khoirot Karawang, Enam Santri Hafiz Quran Tewas Terpanggang Api

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved