Kisah Pekerja Migran di Hong Kong Terpapar Covid-19, Tak Ada Tempat Isoman hingga Tidur di Taman
Para pekerja migran tak lagi urusi oleh majikannya sebab visa bekerja habis dan juga mereka dinyatakan Positif Covid-19.
Kenaikan kasus di negara itu bahkan mencapai 450 persen.
Hal ini menyebabkan fasilitas perawatan dan karantina mengalami overcapacity.
"Menanggapi kondisi tersebut, KJRI Hongkong terus memonitor kasus kasus Covid yang menimpa WNI khususnya PMI," kata Judha saat dihubungi, Minggu (20/2/2022).
Judha mengatakan berbagai langkah pelindungan telah dilakukan pemerintah lewat perwakilan RI.
Antara lain dengan memfasilitasi tempat tinggal untuk karantina mandiri, memberikan bantuan logistik, memastikan akses layanan kesehatan bagi PMI berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Hong Kong, mengingatkan kepada semua majikan dan agen untuk memastikan terpenuhinya hak-hak ketenagakerjaan PMI.
Judha mengatakan, secara khusus 8 PMI yang kesulitan mendapat lokasi karantina mandiri telah difasilitasi KJRI Hongkong.
"KJRI juga menyampaikan imbauan agar seluruh WNI/PMI agar dpt menjalankan prokes dg disiplin dan mematuhi ketentuan kesehatan yang ditetapkan otoritas Hong Kong," ujarnya.(tribun network/ras/dod)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita TKI di Hong Kong Ditelantarkan Majikan Karena Positif Covid-19, Alami Intimidasi Verbal,