Rumah Penimbun 9.600 Liter Minyak Goreng di Serang Digerebek, Begini Respon Wali Kota
Wali Kota Serang Syafrudin menyayangkan aksi penimbunan minyak goreng di Walantaka Kota Serang.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Wali Kota Serang Syafrudin menyayangkan aksi penimbunan minyak goreng di Walantaka Kota Serang.
"Kami menyayangkan dari pengusaha yang menimbun minyak di Kecamatan Walantaka sementara masyarakat membutuhkan minyak," ujarnya, saat ditemui di SDN 02 Kota Serang, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: 12 Minimarket di Tangerang Dibobol Komplotan Maling, Sasarannya Minyak Goreng, 7 Pelaku Ditangkap
Dia meminta kepada aparat lepolisian untuk mengungkap kasus penimbunan minyak.
Apalagi, kata dia, pada beberapa waktu ke depan umat islam akan menunaikan Ibadah Puasa.
"Sebentar lagi mau bulan puasa, kami berharap agar pengusaha tidak menimbun minyak," ucapnya.
Lanjut Syafrudin, dia meminta agar pedagang tetap menjual minyak di pasar sehingga minyak tidak langka.
"Jangan sekali-kali menimbun minyak karena nantinya akan berhadapan dengan hukum, agar masyarakat mudah mendapat minyak," tegasnya.
Baca juga: 9.600 Liter Minyak Goreng di Kota Serang Ditimbun, 5 Orang Terduga Pelaku Ditangkap Aparat
Untuk diketahui, Polres Serang Kota mengamankan oknum penimbun minyak goreng sebanyak 5 orang.
Dua di antaranya berinisial AH dan RS.
Selain menangkap lima pelaku, aparat kepolisian juga menyita barang bukti berupa 9.600 liter minyak di perumahan Boekit Serang Damai (BSD) Blok G. 1 Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/walikota-serang-syafrudin-saat-berada-di-gedung-pkpri-serang-y.jpg)