Analisis Mantan Dubes RI di Rusia: Prediksi Sanksi dari AS & Eropa Tak Akan Pengaruhi Ekonomi Rusia
Analisis Mantan Duber RI di Rusia: Prediksi Sanksi dari AS & Eropa Tak Akan Pengaruhi Ekonomi Rusia
TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Eropa menjatuhkan sanksi kepada Rusia, atas invasi yang dilakukan terhadap Ukraina.
Akan tetapi, sanksi dari Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa dinilai tidak akan mempengaruhi Rusia.
Hal itu dikemukakan Mantan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi.
Baca juga: Pertempuran Sengit di Kiev, Upaya Pasukan Rusia Rebut Ibu Kota, Ukraina Tahan Serangan Lawan
Baca juga: 3.500 Tentara Putin Disebut Tewas dalam Invasi, Rusia Juga Kehilangan 14 Pesawat hingga 102 Tank
Rusia mendapatkan sanksi ekonomi, setelah melakukan penyerangan terhadap negara tetangganya Ukraina.
"Sanksi-sanksi selama ini tidak banyak terdampak pada kehidupan masyarakat Rusia sehari hari," ucap Wahid melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022).
Menurut penilaian Wahid, Putin telah memperhitungkan sanksi yang akan diterima oleh negaranya.
Sehingga sanksi tak akan memiliki dampak besar untuk perekonomian Rusia.
"Presiden Putin pastinya sudah memperhitungkan dampak perang ini, dengan munculnya sanksi-sanski baru oleh AS dan sekutunya terhadap Rusia," tutur Wahid.
Baca juga: Chelsea Terancam Dijual, Roman Abramovich akan Diusir Pemerintah Inggris karena Teman Presiden Putin
Baca juga: Tolak Mentah-mentah Tawaran Mengungsi AS, Presiden Ukraina: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan!
Mengingat selama ini, perdagangan Rusia lebih banyak dijalin dengan China.
Sehingga embargo ekonomi, tak akan pengaruhi Rusia.
"Partner dagang Rusia saat ini adalah China senilai US$ 112 miliar, atau 45% dari total perdagangan Rusia," pungkas Wahid.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sanksi dari AS dan Eropa Diprediksi Tak Akan Pengaruhi Ekonomi Rusia