Mantan Presiden Rusia Sebut Moskwa Tak Lagi Butuh Hubungan Diplomatik dengan Barat
Mantan Presiden Rusia Sebut Moskwa Tak Lagi Butuh Hubungan Diplomatik dengan Barat
TRIBUNBANTEN.COM - Moskwa disebut tidak benar-benar membutuhkan hubungan diplomatik dengan Barat.
Hl itu diungkapkan oleh Mantan presiden Rusia yang juga menjadi pejabat tinggi keamanan negara tersebut, Dmitry Medvedev pada Sabtu (26/2/2022).
Hal itu dilontarkan setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Rusia menyusul operasi militernya di Ukraina.
Medvedev, menulis di media sosial, mengatakan sudah waktunya untuk "menggembok kedutaan-kedutaan."
Baca juga: Analisis Mantan Dubes RI di Rusia: Prediksi Sanksi dari AS & Eropa Tak Akan Pengaruhi Ekonomi Rusia
Baca juga: Pertempuran Sengit di Kiev, Upaya Pasukan Rusia Rebut Ibu Kota, Ukraina Tahan Serangan Lawan
Baca juga: 3.500 Tentara Putin Disebut Tewas dalam Invasi, Rusia Juga Kehilangan 14 Pesawat hingga 102 Tank
Baca juga: Facebook Batasi Media Pemerintah Rusia untuk Jalankan Iklan dan Monetisasi
Dia mengatakan, Moskwa akan melanjutkan operasinya di Ukraina sampai mencapai tujuan yang ditentukan oleh Presiden Vladimir Putin.
Medvedev membuat komentar di halaman terverifikasinya di jejaring sosial Rusia VK.
Reuters sebelumnya melaporkan bahwa Barat menerapkan sanksi yang sangat beragam.
Di antaranya pembekuan aset pada banyak bank dan pengusaha Rusia, penghentian penggalangan dana di luar negeri.
Serta pembekuan proyek pipa gas senilai 11 miliar dollar AS ke Jerman dan membatasi akses ke barang-barang berteknologi tinggi seperti semikonduktor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Presiden Rusia Sebut Moskwa Tak Lagi Butuh Hubungan Diplomatik dengan Barat"