Ibu Kota Ukraina Siaga Tinggi, Pasukan Putin Mendekat dari Segala Sisi Kota Kiev
Ibu Kota Ukraina Siaga Tinggi, Pasukan Putin Mendekat dari Segala Sisi Kota Kiev
TRIBUNBANTEN.COM - Pasukan Putin mendekati ibu kota Ukraina dari segala arah.
Tentara Rusia itu mendekati Kota Kiev dari segala sisi.
Dua ledakan besar menerangi langit malam di barat daya Keiv Minggu (27/2/2022) pagi, dengan satu ledakan yang tampaknya berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota.
Ledakan itu terjadi setelah pasukan bersenjata Ukraina berusaha mempertahankan ibu kota, dengan pertempuran berlanjut di seluruh negeri untuk hari ketiga pada Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Presiden Zelensky Kobarkan Semangat Juang, Pria Hingga Wanita Ukraina Terinspirasi, Siap Lawan Rusia
Baca juga: Lelah dan Ketakutan Saksikan Perang, Wanita Ukraina Daftar Jadi Tentara Amatir, Siap Lawan Rusia
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada warga untuk membela negara.
Sebuah ledakan sebelumnya juga menerangi kaki langit pada Sabtu (26/2/2022) malam di kota maritim strategis Mykolaiv di Ukraina selatan, saat baku tembak berat bergema di sekitar pinggirannya.
Suara tembakan senjata ringan dan dampak dari terjangan beberapa roket terlihat pada malam setelah hari ketegangan meningkat di kota.
Seorang kru CNN melihat pasukan Ukraina melepaskan tembakan peringatan dan diduga melemparkan penyabotase pasukan Rusia dari mobil mereka ke tanah.
Operasi ofensif "ke segala arah" Rusia berlanjut
Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan penerjun payung Rusia mendarat di wilayah utara kota.
Sementara sebuah jembatan dinaikkan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, sebagai upaya untuk memutus hubungan utama antara utara dan selatan kota - yang terletak di jalan masuk dari Laut Hitam.
Perang agresi Rusia bergerak ke jalan-jalan di beberapa kota Ukraina, namun militer Ukraina yang kalah jumlah terus menahan pasukan invasi di berbagai lokasi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah diperintahkan untuk melanjutkan operasi ofensif mereka "ke segala arah", menurut laporan CNN pada Minggu (27/2/2022).
Perdana Menteri Ukraina mengumumkan negara itu menutup perbatasannya dengan Rusia dan Belarusia mulai Senin (28/2/2022), dan hanya warga negara Ukraina yang dapat menyeberang ke Ukraina dari kedua negara itu.
Baca juga: Presiden Ukraina Tolak Tawaran AS Meski Jadi Target Rusia: Saya Butuh Peluru, Bukan Tumpangan
Baca juga: 3.500 Tentara Putin Disebut Tewas dalam Invasi, Rusia Juga Kehilangan 14 Pesawat hingga 102 Tank
Seorang pejabat senior pertahanan AS pada Sabtu (26/2/2022) memperingatkan bahwa lebih dari setengah kekuatan gabungan Presiden Rusia Vladimir Putin "sekarang berada di dalam Ukraina."
