PA 212 Demo di Depan Kantor Kemenag, Tuntut Penjarakan Penoda Agama

Polda Metro Jaya mengerahkan 2.756 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Persaudaraan Alumni 212 dan sejumlah organsisasi

Editor: Glery Lazuardi
(WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)
Massa aksi 211 yang tergabung dari sejumlah ormas Islam seperti PA 212, GNPF Ulama hingga FPI saat melakukan unjuk rasa di sekitar Kedutaan Besar Prancis, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020). Aksi tersebut terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron belakangan ini yang dinilai telah menista agama Islam dan Nabi Muhammad. 

Di antaranya yaitu:

1. Penjarakan penoda agama

2. Mundur dari Menag

3. Bertaubatlah

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif, mengatakan aksi ini terkait pernyataan Menag beberapa waktu lalu.

"Ya," kata Slamet membenarkan, Rabu (2/3/2022).

Sementara itu, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin membenarkan rencana Aksi Bela Islam tersebut.

“Insyaallah dalam pekan ini 212 akan menggelar Aksi Bela Islam melawan penista agama di depan Kemenag,” kata Novel.

Selain mendesak Presiden Jokowi memecat Yaqut, pihaknya juga tengah mempersiapkan upaya pelaporan ke Bareskrim Polri.

Eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bereaksi keras atas pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya, Aziz Yanuar yang baru melakukan pertemuan dengan HRS di Rutan Bareskrim Polri pada Jumat (25/2) kemarin.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PA 212 Demo di Depan Kantor Menag Yaqut Cholil, Polisi Siagakan 2 Ribu Lebih Personel Amankan Aksi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved