Pernah Menjadi OB dan Ikut Kontes Pencarian Bakat, Berikut Profil Indra Kenz dan Doni Salmanan
Berikut ini profil Indra Kenz dan Doni Salmanan, Crazy Rich yang sama-sama terlibat kasus investasi bodong.
Atas laporan tersebut Indra Kenz bersedia mengikuti proses hukum yang berlaku di Indonesia.
"Sebagai warga negara yg baik, saya akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yg ada untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima Kasih" kata Indra Kenz.
Lebih lanjut, Ia menuturkan setalah melakukan pertemuan dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan dan Satgas Waspada Investasi.
Lantas, Indra Kenz memutuskan menghapus untuk konten-konten yang berkaitan dengan binary option.
Sebagai informasi, binary option adalah bentuk trading online untuk memprediksi dan menebak naik turunnya sebuah harga aset dalam jangka waktu tertentu.
"Melalui tulisan ini saya ingin menginformasikan, beberapa waktu yg lalu saya sudah menghadiri pertemuan dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi," tulis Indra Kenz.
"Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yg berkaitan dengan binary option," lanjutnya.
Indra Kenz menjelaskan awal mulanya bisa membuat konten berkaitan tentang binary option.
"Awal saya mengenal binary option karena menonton iklan di youtube. Saya mulai aktif menggunakan platform binary di tahun 2018, lalu kemudian membuat konten binary di tahun 2019," ujar Indra Kenz.
"Konten pertama saya tentang binary option di upload di tahun 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000 subscriber,"
"Singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembamg sampai sekarang hingga mencapai 1 Juta subsciber dengan konten edukasi, crypto, saham serta binary option juga," imbuhnya.
Selain itu, pada akhirnya Indra Kenz meminta maaf atas pernyataan yang telah diucapkannya.
Ia mengungkapkan tujuan awalnya mmebuat konten tersebut untuk berabagi pengalaman saja.
"Tujuan awal saya membuat konten - konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman saya secara pribadi. Namun saat ini saya menyadari ada banyak orang yg merasa dirugikan akibat konten - konten tersebut
pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yg merasa dirugikan karena konten - konten binary option yg pernah saya upload," kata Indra Kenz.