Rusia Umumkan Berhenti Jual Mesin Roket, Roscosmos Suruh AS ke Luar Angkasa "Pakai Sapu Lain"

Rusia Umumkan Berhenti Jual Mesin Roket, Roscosmos Suruh AS ke Luar Angkasa "Pakai Sapu Lain"

Editor: Ahmad Haris
Tangkap layar Instagram @roscosmosofficial
Ilustrasi Roket Rusia saat mengudara. 

Mesin ini, yang digunakan dalam roket ULA Atlas V dan Antares, adalah salah satu yang paling kuat dan andal yang pernah dibuat, dan telah digunakan selama dua dekade.

Baca juga: Perang Rusia vs Ukraina, Presiden Turki Erdogan akan Hubungi Putin, Minta Pertempuran Dihentikan

Namun, peluncuran dari roket-roket ini tidak sejalan dalam hal frekuensi dengan kendaraan peluncuran generasi baru seperti SpaceX, atau bahkan keluarga Long March buatan China.

Menanggapi langkah Rusia, Tory Bruno, Kepala ULA, mengeklaim dalam sebuah wawancara dengan Verge bahwa mereka memiliki cukup RD-180 untuk melewati transisi, bahkan tanpa dukungan atau pasokan Rusia.

Meskipun akan ada beberapa masalah jangka pendek untuk beberapa penyedia peluncuran AS sebagai akibat dari tindakan Rusia, industri secara keseluruhan dinilai kemungkinan tidak akan terpengaruh.

Insinyur kedirgantaraan AS Robert Zubrin mengatakan tentang komentar Roscomos "kami punya banyak sapu", mengacu pada berbagai penyedia peluncuran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Umumkan Penghentian Penjualan Mesin Roket, Rusia Suruh AS ke Luar Angkasa "Pakai Sapu Lain""

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved