5 Warung Jamu di Kota Serang Digerebek, Petugas Temukan Obat Kuat dan Minuman Keras
Jajaran Polsek Kasemen merazia 5 toko jamu yang menjual minuman keras dan obat kuat untuk pria pada Selasa (8/3/2022) pukul 23.15 WIB.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Jajaran Polsek Kasemen merazia 5 toko jamu yang menjual minuman keras dan obat kuat untuk pria pada Selasa (8/3/2022) pukul 23.15 WIB.
Tiga toko penjual obat kuat di antaranya toko Jamu potret, muslim dan karang Serang, pemiliknya Nanang, Andre Mardian dan Widra Jaya.
Sedangkan 2 lainnya penjual minuman keras di Kampung Sukadana milik Tati Hartati dan di Kampung Karang Sambung, Kelurahan Banten milik Hasuri.
Dari toko jamu Potret, Febby mengamankan 1 pak kopi purwoceng, 1 pak kopi tangkur dan tribulus dan 1 pak kopi greeng jos.
Di toko Jamu muslim, dia juga mengamankan 1 pak kopi greeng jos, 1 pak kopi arab, 1 pak kopo jantan, 2 saset kopi cleng, dan 2 saset kopi raja ranjang.
Baca juga: Viral Ibu Penjual Jamu Ditabrak Mobil Ngebut hingga Dagangan Hancur, Bagaimana Nasibnya saat Ini?
Selanjutnya, Toko Jamu Karang Serang, jajaran kepolisian menyita 1 pak kopi cleng cleopatra, 1 pK kopi jantan, 3 saset kopi greeng jos dan 1 saset kopi cleng.
Toko ke 4, di Kampung Sukadana II, Febby menyita 15 botol miras gold, kolesom, gingseng dan putih.
Lokasi terakhir, di Kampung Karang Sambung, 11 botol mirqs disita dari mulai beer angker, kolesom dan anggur merah.
Kanit Reskrim Polsek Kasemen, Ipda Febby Mufti Ali mengatakan para pemilik warung itu tidak ditangkap.
"Tidak ditangkap," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Kamis (10/3/2022).
Pihaknya mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menjual barang-barang tersebut.
"Kita kasih himbauan untuk tidak menjual kembali," paparnya.
Setelah dirazia, barang-barang hasil sitaan itu diserahkan kepada pihak Reskrim Polres Serang Kota.
"Diserahkan ke reskrim polres," tuturnya.
Baca juga: Selain Sehat, Ternyata 3 Jenis Teh Herbal atau Jamu Ini Berbahaya Bagi Ibu Hamil
Untuk sasaran razia toko jamu dan penjual miras dilakukan operasi 3 kali dalam satu minggu.
"Untuk sasaran toko jamu dan penjual miras, kita lakukan operasi 3x dalam seminggu," tambahnya.
