Cerita Heru Rohman, Rintis Usaha Kerupuk Kulit Sapi hingga Sukses Raih Omzet Ratusan Juta Rupaih
Cerita Heru Rohman, Rintis Usaha Kerupuk Kulit Sapi hingga Sukses Raih Omzet Ratusan Juta Rupaih
Laporan wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Menjadi seorang pengusaha tidaklah gampang.
Apalagi bagi pengusaha pemula. Hanya mereka yang bermental baja, yang bisa meraih sukses menjadi pengusaha.
Menjadi seorang pengusaha, adalah jalan yang dipilih oleh Heru Rohman (34).
Warga Kota Cilegon tersebut memilih untuk menjalani usaha kerupuk kulit sapi.
Bermula dari memanfaatkan kulit sapi yang dimiliki bapaknya, yang berprofesi sebagai pengusaha sapi potong, di Kampung Pecek, Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten.
Baca juga: Pelaku Usaha Kerupuk Kulit di Long Jaha Serang Pilih Bertahan Meski Penjualan Anjlok dan Rugi
Meski demikian, jalan yang dilalui Heru tidaklah mudah. Sema seperti kebanyak pengusaha, ia merasakan kegagalan di tahun pertama.
"Awalnya saya terinspirasi dari Youtube, kita mulai mencoba dan bertahap, awal- awal satu tahun masih gagal," ujar Heru Rahman saat ditemui TribunBanten.com, Sabtu (12/03/2022).
Namun, ia tidak menyerah, dan terus mencoba kembali.
"Setelah kita terus mencoba, Alhamdulillah berhasil menjadi usaha bernama Krupuk Kulit Berkah," lanjutnya.
Sebelum usaha kerupuk kulit sapi, Heru menceritakan, awalnya kulit sapi tersebut dikirim ke pabrik.
Namun hasilnya kurang baik, dan tidak pernah dibayar, hingga akhirnya di tahun 2015 Heru menyetop kiriman kukit sapi ke pabrik.
Heru Rohman menjelaskan, proses pembuatqn kulit sapi pertama harus membuang lemak kulit dan bulunya.
Lalu merebus kulit sapi ke dalam tong, dengan bahan bakar kayu kurang lebih setengah jam per 35-40 Kg Kulit sapi.
Kemudian lkulit dipotong 2-3 cm. Dan yang terakhir kulit harus dijemur selama 2 hari, baru kemudian bisa digoreng.