Jelang Ramadan Harga Cabai Rawit Makin Pedes

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jelang bulan suci Ramadan, harga cabai rawit di Pasar Tradisional Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, terus mengalami kenaikan.

Jika sebelumnya cabai rawit dijual dengan harga Rp 30 ribu per Kilogram, kini melonjak menjadi Rp 65 - 70 ribu per Kilogram.

Naiknya harga cabe rawit ini terjadi sejak dua pekan lalu, meski demikian, kenaikan harga cabai rawit menjadi hal biasa terjadi jelang Ramadan.

Pedagang memprediksi cabe rawit ini akan terus mengalami kenaikan, hingga bulan Ramadan nanti, pasalnya permintaan cukup banyak.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Naik, Bagaimana Minyak?, Berikut Harga Pangan pada 7 Februari

"Biasanya harga normal, karena menjelang Ramadan ya biasa naiklah, sekarang harganya sekitar Rp 65-70 ribu per Kilogram," kata Munawir saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/3/2022).

Menurutnya, hal ini terjadi bukan karena faktor cuaca, melainkan stok serta permintaan yang cukup meningkat jelang bulan Ramadan.

"Pas naik ini emang agak sepi pembeli, yang biasanya beli 3 Kg ini paling 1 Kg, mungkin karena mahal dan masih penyesusai karena harganya yang terus melonjak," ujar pria 56 tahun tersebut.

Baca juga: Harga Cabai Mulai Turun, Petani: Tidak Stabil, Naik Turun

Ia mengatakan, kondisi ini memberi tekanan pada pedagang pasar. Dengan modal yang minim, harga yang tinggi membuat pembelian oleh pedagang menjadi terbatas.

Di sisi lain, daya beli masyarakat juga belum sepenuhnya pulih.

 “Jadi memang kondisinya berat sekali buat pedagang. Padahal biasanya fase pertama puncak permintaan itu satu minggu sebelum Ramadan, tetapi sekarang harganya sudah mulai naik,” ujarnya.

Selain itu, komoditas pangan yang mengalami kenaikan mulai dari harga bawang merah Rp 37.500 per Kg, cabai merah keriting Rp 50 ribu per Kg, cabai rawit Rp 70 ribu per Kg, dan cabai merah besar Rp 50 ribu per Kg.