Harga Bahan Pokok dan Gas Elpiji Naik Bersamaan, Emak-Emak: Pusing!

Harga Bahan Pokok dan Gas Elpiji Naik Bersamaan, Emak-Emak di Kabupaten Serang pada Pusing!

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Jejeran Gas elpiji 3 Kg (Gas Melon) di salah satu agen di Kabupaten Serang. 

Dia berharap pemerintah lekas menurunkan harga komoditas yang sekarang melonjak, sebelum bulan Ramadan tiba, agar tidak memberatkan daya beli masyarakat.

"Habis kalau kita tanya alasan kenapa harga naik ke pedagang jawabannya karena dari sana (distributor) sudah mahal. Ya berharap ke pemerintah lah, biar enggak seperti ini terus," keluh perempuan berkerudung tersebut.

Perlu diketahui, harga minyak goreng yang di pasar tradisional masih banyak dijual lebih dari Rp 14 ribu per liter, atau melebihi harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah.

Sedangkan kenaikan harga cabai rawit merah yang sebelumnya berkisar Rp 50-55 ribu per Kilogram, sekarang naik menjadi Rp 70 ribu.

Baca juga: Harga Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Serang Naik Jadi Rp 25 Ribu per Kg

Sedangkan cabai merah keriting dari yang semula Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu.

Untuk daging sapi lokal, harganya kini mencapai Rp 140 ribu per Kilogram.

Sedangkan daging ayam naik menjadi Rp 38 ribu per ekor hanya dalam waktu satu pekan terakhir.

Yang terakhir, gas elpiji ukuran 12 kg kini harganya Rp 180-190 ribu, sedangkan gas elpiji 5,5 Kg harganya Rp 90 ribu.

Lalu harga gas elpiji 3 Kg di beberapa wilayah kabupaten serang kini dipatok harga Rp 25 ribu.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved