Setelah Terancam Tak Bisa Pulang ke Bumi, Nasib Astronot AS Kini di Tangan Roscosmos Rusia
Setelah Terancam Tak Bisa Pulang ke Bumi, Nasib Astronot AS Kini di Tangan Roscosmos Rusia
TRIBUNBANTEN.COM - Astronot asal Amerika Serikat yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sempat terancam tidak bisa pulang ke bumi.
Hal itu imbas dari konflik Rusia vs UKraina, yang membuat Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi ke Rusia.
Pihak Rusia sempat membalas sanksi AS rencana memutus kerjasama keantariksaan.
Baca juga: Perwira Intelijen Rusia Andalan Putin, Kapten Alexey Glushchak, Kini Tewas di Mariupol Ukraina
Diketahui, Rusia menyuplai sejumlah mesin roket dan alat yang digunakan oleh astronot AS.
Kini, Astronot AS bernama Mark Vande Hei bisa bernafas lega.
Ia dipastikan akan kembali ke bumi.
Dilansir oleh Russian Today pada Selasa (15/3), kabar ini disampaikan oleh badan antariksa Rusia, Roscosmos.
Roscosmos menegaskan bahwa pihaknya tak pernah memberikan keraguan soal keandalannya sebagai mitra.
Mark Vande Hei dipastikan akan kembali ke bumi pada 30 Maret mendatang menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19.
“Roscosmos tidak pernah memberikan alasan untuk meragukan keandalannya sebagai mitra. Operasi yang aman dari staf di orbit ISS adalah prioritas utama kami. Astronot Amerika Mark Vande Hei akan kembali ke Bumi pada 30 Maret di atas pesawat ruang angkasa 'Soyuz MS-19' Rusia bersama dengan Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov,” kantor pers badan antariksa itu.
Diketahui Vande Hei sudah berada di ruang angkasa sejak awal April tahun lalu.
Hal ini menjadikannya sebagai astronot yang tinggal paling lama di luar angkasa.
Pada 5 Maret lalu, sebuah video milik berita Rusia, Ria Novosti diunggah oleh akun NASA Watch di Twiiter.
Dalam video tersebut, menunjukkan astronot yang masih ada di ISS mengucapkan selamat tinggal pada kosmonot Rusia yang akan berangkat dari stasiun.
Video ini pun menimbulkan kekhawatiran oleh media barat terhadap astronot AS di ISS.
Baca juga: Rusia Umumkan Berhenti Jual Mesin Roket, Roscosmos Suruh AS ke Luar Angkasa Pakai Sapu Lain
Terlebih terkait memanasnya konflik yang tengah terjadi.
NASA pun menyatakan bahwa kerja sama antara Rusia dan AS di antariksa tetap dipertahankan meski ada pertimbangan soal fleksibilitas operasional.
Meski begitu, badan antariksa AS tersebut berharap Vande Hei dapat kembali sesuai jadwal meski situasi memanas.
Sumber: (Russian Today)