Warga Antre demi 5 Liter Minyak Goreng Curah hingga Malam, Panjang Antrean Nyaris Satu Kilometer
Galih, warga Rangkasbitung, mengantre sejak pukul 14.00 untuk mendapatkan lima liter minyak goreng curah
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Galih, warga Rangkasbitung, mengantre sejak pukul 14.00 untuk mendapatkan lima liter minyak goreng curah, Senin (21/3/2022).
Dia mengantre di satu agen minyak goreng curah di Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Harga satu liter minyak goreng curah di agen itu Rp 16.000.
"Sudah lama mengantre, ini hampir setengah kilometer panjang antrean," ujarnya saat mengantre, Senin.
Dia berharap warga yang mengantre seluruhnya kebagian dan tidak berebutan minyak goreng curah.
Baca juga: Hotman Paris Tanggapi Harga Minyak Goreng Mahal: Emak-emak Jangan Mau Dikompori!
"Kalau tidak kebagian jadi kalo gak kebagian keterlaluan," katanya.
Galih juga berharap agar pemerintah bisa mengendalikan harga minyak goreng.
"Kasian rakyat kecil, jangan sampai kayak gini," ucapnya.
Sri Handayani antre dari pukulo 16.00 demi mendapatkan jatah lima liter minyak goreng.
"Beberapa jam saya di sini, ini dapat jatah lima liter, harga Rp 16.000 per liter," kata Sri Handayani.
Dia juga berharap untuk harga segera cepat stabil, dan tidak lagi menyulitkan masyarakat.
"Mudah-mudahan jangan sampai kayak gini, cepet turunlah. Apalagi ini menjalani Ramadan," ujarnya.
Menurut pantauan TribunBanten.com, antrean masih terlihat hingga pukul 20.00.
Warga membawa jeriken silih berganti untuk mendapatkan minyak goreng.