Hindari Kematian, Komandan Rusia Sampai Nyamar Hanya Pakai Dalaman, Tetap Kepergok Tentara Ukraina

Letnan Kolonel Koshel Alexander Olegovich asal Rusia tertangkap oleh tentara Ukraina saat menyamar dan hanya kenakan celana dalam.

Daily Star
Letnan Kolonel Koshel Alexander Olegovich tertangkap oleh tentara Ukraina saat menyamar. 

"Angka KIA Rusia resmi terakhir, pada 2 Maret, adalah 498," katanya.

Tentara Rusia Kini Incar Wanita-wanita Cantik Ukraina, Disetubuhi Berjam-jam

Seperti diketahui, konflik Rusia-Ukraina hingga kini masih terus berlangsung.

Padahal konflik antar dua negara itu sudah berlangsung hampir sebulan.

Namun dari kedua belah pihak enggan menurunkan egonya.

Meski diserang secara terus menerus, namun Volodymyr Zelensky selaku Presiden Ukraina tak berniat untuk mundur dari perang.

Volodymyr Zelensky bahkan sudah pasang badan untuk hadapi Putin dan tentaranya.

Pengungsi yang datang dari Ukraina berjalan di perbatasan Ukraina-Rumania di Siret pada 02 Maret 2022. - Pengungsi dari Ukraina berduyun-duyun ke Rumania untuk menghindari invasi Rusia -- dan menghindari kemacetan besar di perbatasan Polandia.
Pengungsi yang datang dari Ukraina berjalan di perbatasan Ukraina-Rumania di Siret. (Photo by Daniel MIHAILESCU / AFP)

Baca juga: Militer Ukraina Wanti-wanti Warga, Harus Siap dengan Serangan Rusia yang Lebih Mengerikan

Selain perang, ternyata tentara Rusia juga memiliki tujuan lain.

Tujuan lain tentara Rusia itu mulai dari genosida hingga pencabulan.

Tudingan ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk integrasi Eropa dan Euro-Atlantik, Olga Stefanishyna.

Dikutip TribunWow.com (grup TribunStyle.com) dari Sky News, Olga menyampaikan situasi di Ukraina menjadi semakin parah dari hari ke hari.

"Jumlah korban warga sipil jauh lebih banyak dibandingkan pasukan militer Ukraina," ujar dia.

Olga menegaskan tidak ada warga yang mulai terbiasa dengan perang.

"Kita bertahan, kita melawan dan kita akan menjadi lebih kuat," ujarnya.

Olga mengatakan, Ukraina akan terus berjuang hingga tidak ada lagi teror dan genosida terjadi.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved