Selama MotoGP, Penumpang Bandara Soekarno Hatta-Lombok Capai 25.017 Jiwa atau Meningkat 155 Persen
Penumpang pesawat melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Lombok dan sebaliknya mencapai 25.017 jiwa atau meningkat 155 persen.
TRIBUNBANTEN.COM - Selama gelaran MotoGP Mandalika di Lombok, NTB yang berlangsung kemarin, jumlah penumpang pesawat Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Lombok langsung meningkat.
Peningkatan penerbangan tersebut mencapai 155 persen.
Kabar tersebut dibenarkan oleh President Director PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin yang mengungkap bahwa lalu lintas penerbangan rute Jakarta-Lombok-Jakarta mengalami peningkatan.
"Selama MotoGP Mandalika diselenggarakan, peningkatan lalu lintas penerbangan rute Jakarta-Lombok dan sebaliknya mengalami lonjakan yang sangat signifikan hingga 155 persen," ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan resminya, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Terkuak Harga Mangkuk Emas Milik Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Mencapai Jutaan Rupiah
Ia juga mengatakan terkait banyaknya penumpang pesawat melalui Bandara International Soekarno-Hatta menuju Bandara International Lombok dan sebaliknya mencapai 25.017 jiwa.
Jika dibandingkan dengan Kamis sebelumnya (10/3/2022) hingga Minggu (13/3/2022), jumlahnya sangat melesat tinggi.
Jumlah penumpang saat itu hanya mencapai 9.790 orang.
"Jumlah penerbangan juga mengalami lonjakan drastis antara tanggal 17 hingga 20 Maret 2022, pergerakan pesawat di rute Jakarta-Bali-Jakarta tercatat mencapai 322 penerbangan," papar Awaluddin.
Menurut Awaluddin, melonjaknya jumlah penumpang selama gelaran Moto GP tersebut, lantaran Bandara Soekarno-Hatta, menjadi bandara transit bagi traveler untuk melanjutkan perjalanan ke Lombok.
Baca juga: MotoGP Usai, Sirkuit Mandalika Siap-siap untuk Dua Acara Otomotif Ini
"Seperti diketahui, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara jangkar di rute domestik, di mana bandara ini juga menjadi tempat transit bagi traveler untuk melanjutkan perjalanan ke kota lainnya termasuk Lombok," katanya.
"Pertamina Grand Prix of Indonesia dengan kelas utamanya MotoGP, menjadi magnet wisatawan dan turut menggairahkan sektor penerbangan," ujar Awaluddin.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi menambahkan, pihaknya melakukan koordinasi penuh dengan seluruh stakeholder agar penerbangan dapat berjalan lancar dan mendukung gelaran di Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Fabio Quartararo dan Jack Miller Dikabarkan Cekcok Usai Balapan MotoGP Mandalika, Apa Penyebabnya?
"Bandara Soekarno-Hatta mampu mengakomodir tingginya permintaan penerbangan dari dan ke Bandara Lombok, dengan fokus utama adalah tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang diperkuat dengan Biosafety Management dan Biosecurity Management," kata Agus Haryadi.
Ia juga mengungkapkan terimakasihnya kepada seluruh stakeholder yang berpartisipasi melayani para penumpang penerbangan yang membeludak selama gelaran ajang motor balap tersebut.
"Kami AP II berterima kasih atas kolaborasi dari seluruh pihak antara lain regulator, maskapai, AirNav Indonesia dan ground handling sehingga tingginya lalu lintas penerbangan dapat dilayani dengan baik," ucapnya.
"Aspek keamanan, pelayanan dan penerapan protokol kesehatan adalah yang menjadi perhatian utama kami," kata Agus Haryadi. (M28)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meroket Hingga 155 Persen Selama MotoGP Mandalika,