Kabinet Merah Putih

Abaikan Permintaan Luhut, Mahfud MD Akui Salut dan Puji Langkah Menkeu Purbaya

Mahfud MD mengaku salut dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa atas sejumlah langkah dan kebijakannya, sejak dilantik Presiden Prabowo.

Editor: Ahmad Haris
Kolase Tribun Banten/TribunNetwork/Istimewa
MAHFUD PUJI PURBAYA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku salut dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa atas sejumlah langkah dan kebijakannya sejak dilantik Presiden Prabowo, menggantikan Sri Mulyani, Senin (8/9/2025). Menurut Mahfud, Purbaya tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak baru dan terbaru Purbaya berani abaikan permintaan Luhut Pandjaitan 

TRIBUNBANTEN.COMMahfud MD mengaku salut dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa atas sejumlah langkah dan kebijakannya sejak dilantik Presiden Prabowo, menggantikan Sri Mulyani, Senin (8/9/2025).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menilai, Purbaya tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak baru.

Bahkan yang terbaru, Purbaya berani mengabaikan permintaan Luhut Pandjaitan agar tidak mengalihkan anggaran program makan bergizi gratis (MBG) yang tidak terserap ke program lain.

Baca juga: Trump Akhirnya Terima Proposal Kemerdekaan Palestina, Prabowo Jadi Pertimbangan

"Salut kepada Menkeu Pak Purbaya. Dia tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak-pajak baru. Dia sikat korupsi." kata Mahfud lewat akun Twitternya @mohmahfudmd, Senin (6/10/2025).

Menurut Mahfud, Purbaya juga melakukan efektifitas dan efisiensi di kementerian dan lembaga pemerintah dan BUMN.

"Dia lakukan efektifitas dan efisiensi di K/L & BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Terus maju, Pak. Bravo," ujar Mahfud MD beri dukungan Purbaya.

Sementara itu Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan tetap memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika tidak terserap hingga akhir Oktober 2025.

Hal ini disampaikan Purbaya merespons pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang memintanya agar anggaran MBG tidak ditarik.

"Kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga," kata Purbaya di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Purbaya berpandangan bahwa Luhut menilai penyerapan anggaran MBG yang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN) sudah baik sehingga meminta agar anggaran itu tidak ditarik.

"Itu kan berarti Pak Luhut sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua," ujar Purbaya.

Purbaya menekankan bahwa dirinya ingin melihat seberapa efektif Badan Gizi Nasional (BGN) menjalankan programnya.

"Jadi enggak ada target, justru kita mau bantu mereka supaya programnya berjalan dengan baik dan lancar," sambungnya.

Menurut Purbaya program MBG akan terus berjalan.

Namun ia mengatakan bahwa dirinya bukan mandor dalam program ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved