Jenderal Top Rusia Sebut Tahap Pertama Operasi Militer Selesai, Target Selanjutnya Ukraina Timur

Jenderal Top Rusia Sebut Tahap Pertama Operasi Militer Selesai, Target Selanjutnya Ukraina Timur

Editor: Ahmad Haris
AFP/SERGEI SUPINSKY
Kekuatan Militer Rusia yang Buat Ukraina Dalam Posisi Suram 

TRIBUNBANTEN.COM - Rusia menyatakan tahap pertama rencana operasi militer telah selesia.

Hal itu dikemukakan salah seorang jenderal top Rusia.

Ia memberikan beberapa pernyataan publik paling rinci hingga saat ini tentang strategi militer Rusia di Ukraina.

Jenderal itu mengklaim, tahap pertama dari rencana militer Rusia sekarang telah selesai.

Baca juga: Presiden Putin Perintahkan Tangkap Jenderal Rusia Roman Garilov Karena Diduga Berkhianat

Rusia saat ini mengarahkan fokus utamanya, yang terpusat di Ukraina timur.

"Secara umum, tugas utama tahap pertama operasi telah selesai," ujar wakil kepala pertama Staf Umum Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy, Jumat (25/3/2022), dilansir CNN.

"Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan, memungkinkan kami, saya tekankan lagi, untuk memfokuskan upaya utama untuk mencapai tujuan utama, pembebasan Donbas," terangnya.

Pernyataan Rudskoy itu datang ketika kemajuan Rusia tampaknya terhenti di sekitar kota-kota besar Ukraina, seperti Kyiv dan Kharkiv.

Rusia juga gagal mencapai superioritas udara di Ukraina dan telah menderita kerugian besar personel sejak awal invasi.

"Para ahli publik dan individu bertanya-tanya apa yang kami lakukan di wilayah kota-kota Ukraina yang diblokade," kata Rudskoy.

Rusia Menargetkan Ukraina Timur

Rusia mengatakan akan memfokuskan invasinya ke Ukraina untuk "membebaskan" wilayah timur, menandakan kemungkinan perubahan dalam strateginya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tujuan awal perang telah selesai, dan Rusia telah mengurangi kapasitas tempur Ukraina.

Diberitakan BBC, invasi Rusia tampaknya bertujuan untuk dengan cepat merebut kota-kota besar dan menggulingkan pemerintah.

Namun, itu terhenti di hadapan perlawanan sengit Ukraina.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved