Ramadan 1443 H
Tradisi Menjelang Ramadan, Warga Bersih-bersih Danau Cibanten, Emak-emak Memasak Makan Siang Bersama
Mereka kompak bergotong royong membersihkan lumut dan tanaman liar di sekitar danau.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Anak-anak hingga orang dewasa bersih-bersih Danau Biru Cibanten di Kampung Masigit, Desa Suka Bares, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Minggu (27/3/2022).
Mereka kompak bergotong royong membersihkan lumut dan tanaman liar di sekitar danau.
Warga juga membawa bambu dan untuk mengangkut sampah ke daratan.
Menurut pantauan TribunBanten.com di lokasi, terlihat emak-emak memasak untuk makan siang warga di gubuk yang berada di tepi danau.
Baca juga: Jadwal Kerja PNS Ramadan 2022: Satu Minggu Minimal 32,5 Jam, Istirahat Hanya 30 Menit kecuali Jumat
Abah H Ajo, tokoh masyarakat setempat, mengatakan kegiatan bersih-bersih merupakan tradisi tahunan.
"Setiap menjelang Ramadan, warga selalu membersihkan Danau Cibanten," ujarnya kepada TribunBanten.com di lokasi, Minggu.
Menurutnya, tradisi itu tidak hanya dilakukan warga setempat, tetapi juga yang berasal dari daerah lain.
"Warga yang mengambil air dari sini, saya libatkan semua," ucapnya.
Jika tidak mau ikut membantu membersihkan danau, Ajo mengancam akan menutup sumber airnya.
Danau Cibanten merupakan sumber air dari aliran Sungai Cibanten yang berasal dari Gunung Karang, Kabupaten Serang.
"Yang kemaren banjir itu kan dari Sungai Cibanten. Nah, ini pusat dari Kali Cibanten," katanya.
Selama ini, danau dikelola masyarakat, belum mendapatkan sentuhan dari pemerintah.
Baca juga: Jadwal Kerja PNS Ramadan 2022: Satu Minggu Minimal 32,5 Jam, Istirahat Hanya 30 Menit kecuali Jumat
"Pemeliharaan sama masyarakat aja secara manual, enggak diperhatikan sama pemerintah," ujarnya.
Dia berharap pemerintah setempat bisa memperhatikan danau tersebut karena merupakan sumber dari Kali Cibanten.
