Bocah Kelas 3 SD yang Dibakar Temannya Ternyata Sering Dibully, Nangis Kejer saat Tatap Wajah Pelaku
Tak hanya mengalami luka bakar, A (8) juga mengalami trauma hingga takut keluar rumah setelah kejadian dibakar tiga temannya tingkat SMP.
Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan pihaknya akan memberikan penanganan medis atas luka bakar yang diderita A dan pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma.
"Ada psikolog siaga di Puskesmas Kecamatan dan Sudin PPAPP (Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk)," kata Mujiono saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (30/3/2022).
Pendampingan psikologis ini perlu karena A mengalami trauma akibat kaki kirinya dibakar tiga temannya berinisial D, AS, dan R yang masih tercatat sebagai warga Kecamatan Pasar Rebo.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga A, korban yang tercatat pelajar kelas 3 SD tersebut kini takut untuk keluar rumah karena khawatir bakal berpapasan dengan tiga pelaku.
"Kita segera koordinasi untuk trauma healingnya dengan Puskesmas dan Sudin PPAPP. Untuk pendampingan medis dan trauma healing kepada gratis. Psikolog sudah digaji Pemda DKI Jakarta," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah SD yang Dibakar Temannya Menangis saat Tatap Wajah Pelaku, Ternyata Bukan Pertama Kali Dibully