Ramadan 2022
Hukum dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Sahur, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Mandi wajib setelah santap sahur bagaimana hukumnya? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad berikut ini.
TRIBUNBANTEN.COM - Bagaimana hukumnya mandi wajib setelah makan sahur? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad berikut ini.
Ramadan 1443 H telah tiba, saatnya berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Di bulan yang penuh ampunan ini, banyak yang perlu kita ketahui agar ibadah selama Ramadan 1443 H sesuai dengan aturannya termasuk tentang mandi junub atau mandi wajib.

Baca juga: Niat Sholat Tarawih untuk Makmum dan Imam Dua Rakaat Beserta Tata Caranya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan 1443 H dan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Makanan yang Baik untuk Sahur Agar Kuat Puasa Seharian Selama Ramadan
Baca juga: Jalani Puasa dengan Lebih Sehat, Ini Menu Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Berbuka Puasa
Berikut ini penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang mandi junub atau mandi wajib tersebut.
Karena itu, umat muslim penting memperhatikan peraturan dalam menjalankan puasa misalnya mandi junub atau mandi wajib setelah sahur.
Diketahui mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadast besar.
Bagaimana hukumnya mandi wajib setelah sahur atau masuk waktu subuh?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Nabi Muhammad SAW pun pernah dalam situasi tersebut dan sang Istri Aisyah R.A memberikan pernyataannya melalui hadist.
"Kata Aisyah (istri nabi) setelah berhubungan ada dua yang dilakukan. Nabi mandi, kadang-kadang berwudhu. Tapi paling sering mandi, adakalanya berwudhu, wudhunya seperti wudhu shalat, kemudian nabi makan, Itu dalam keadaan junub puasanya sah," ujar Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.
Kemudian Ustadz Abdul Somad melanjutkan, selain berwudhu yang paling bagus adalah mandi wajib lalu sahur.
Ustadz Abdul Somad pun menuturkan seluruh ulama sepakat bahwa orang yang junub ketika subuh itu puasanya sah.
"Yang tidak boleh itu setelah adzan subuh, baru dia berhubungan (menyebabkan dirinya dalam keadaan junub). Na'udzubillah, tidak boleh," ucap Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menekankan, jika seseorang yang tengah menjalankan puasa Ramadhan bangun dalam keadaan junub setelah subuh, maka puasanya bisa tetap sah dilanjutkan ketika sudah mandi junub.
Lalu, ketika dalam keadaan junub, tidak sempat mandi karena mendahulukan sahur karena akan puasa, maka setelah waktu subuh mandi junub, puasanya sah.
Tata Cara Mandi Wajib