Demi Timun Suri, Emak-emak Ini Bolak-balik ke Pasar Rau: Tadi Pagi Sudah Beli
Sejumlah emak-emak di Kota Serang memburu buah timun suri di hari pertama puasa 1443 Hijriah.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sejumlah emak-emak di Kota Serang memburu buah timun suri di hari pertama puasa 1443 Hijriah.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com di Pasar Induk Rau Kota Serang, Minggu (3/4/2022).
Tampak, sejumlah emak-emak sedang berkumpul di depan toko buah timun suri, di Pasar Induk Rau.
Mereka terlihat sedang memilih buah berbentuk lonjong berwarna kulit hijau kuning di sana.
Diketahui, timun suri merupakan buah yang biasa dijadikan menu berbuka puasa.
Baca juga: Bahagianya Atta-Aurel Rayakan Ramadan Bersama, Langsung Ajak Ameena Shalat Tarawih, Sang Ayah: Ayok!
Pada umumnya, buah timun suri ini disajikan saat bulan Ramadan.
Astri mengatakan bahwa dirinya telah dua kali membeli buah timun suri di sana.
"Ini yang kedua kali, tadi pagi sudah beli. Sekarang beli lagi, buat dijual," ujarnya saat di lokasi, Minggu (3/4/2022).
Ia menuturkan bahwa buah tersebut ia beli untuk dijual kembali.
Pada pembelian kedua ini, dirinya mengaku telah membeli sebanyak tujuh kilo gram.
"Kalau sekarang tujuh kilo belinya," katanya.
Baca juga: MUI Sebut Hari Raya Idul Fitri 2022 Berpotensi Dilaksanakan Serentak, Meski Awal Ramadan Berbeda
Untuk buah seberat tujuh kilo tersebut, dirinya membayar sekitar Rp 49 ribu.
Dikatakannya, harga perkilonya dibandrol seharga Rp 7 ribu.
Emak-emak lainnya yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku hanya membeli untuk komsumsi pribadi.
Saat itu, dirinya hanya membeli sekitar tiga buah.
"Kalau saya ngga kilo, beli tiga biji saja," katanya.
Untuk tiga buah ia beli dengan harga Rp 12 ribu per tiga buah timun suri.
