Mulai Pekan Depan, Naik Kereta Api Bogor-Sukabumi Hanya Butuh Waktu 80 Menit
jalur ganda kereta api Bogor-Kabupaten Sukabumi rencananya mulai beroperasi pada pekan depan.
TRIBUNBANTEN.COM - Jalur ganda kereta api Bogor-Kabupaten Sukabumi rencananya mulai beroperasi pada pekan depan.
Jalur ganda itu dari Stasiun Paledang-Stasiun Cicurug.
Jalur kereta api yang nantinya dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan menjadi 80 menit dari semula 100 menit.
Sebelum dioperasikan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi uji coba, Minggu (3/4/2022).
Menurut Budi, kereta api lintas Bogor-Sukabumi adalah satu perjalanan yang penuh histori.
Baca juga: Double-double Track Manggarai-Cikarang Dibiayai SBSN Rp 5,6 T, Jalur Kereta Jakarta-Banten Dibenahi
Selain itu, secara ekonomis banyak melayani pergerakan masyarakat dan barang.
“Kami membangun jalur ganda dan melakukan sejumlah rekayasa guna mengurangi ketinggian jalur kereta, agar kapasitas bertambah dan kecepatannya meningkat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Setelah membangun jalur ganda, akan membangun atau merevitalitasi stasiun-stasiun yang melayani lintas Bogor-Sukabumi dengan konsep heritage.
Hal ini bertujuan agar bisa menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat di Jakarta, Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya.
Kawasan Cicurug ini sejarahnya dulu adalah pusatnya para seniman.
"Jadi kami ingin mengembangkan stasiun ini sekaligus akan mewadahi karya-karya para seniman seperti lukisan di kayu jati, dan lain sebagainya,” ujar Menhub.
Pembangunan jalur ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupakan satu di antara Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan yang berasal dari Surat Berharga Syariah Nasional dan APBN multiyears/tahun jamak.
Adapun lintasan jalur ganda Bogor - Sukabumi dengan total sepanjang 57,650 kilometer spoor (km’sp) ini telah selesai dikerjakan sepanjang 26,6 km’sp pada segmen Paledang Bogor - Cicurug.
Untuk segmen parsial Cicurug – Sukabumi dengan total sekitar 31,05 km’sp rencananya akan dikerjakan pada tahun ini.
Baca juga: Naik Pesawat dan Kereta Api Tak Wajib Tes Covid-19, Ini Syaratnya
Jalur ganda ini meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip.
Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan masyarakat Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya, menyambut baik kehadiran kembali pelayanan kereta api Bogor-Sukabumi.
“Banyak pertalian keluarga antara daerah Bogor dengan Sukabumi, juga aktivitas perkantoran dan perdagangan yang terhubung,” kata Bima.
Bima juga mengapresiasi Kemenhub yang menghubungkan kereta api dengan wisata kesejarahan yang ada di sepanjang jalur kereta Bogor-Sukabumi.
Baca juga: TERBARU! Ini Syarat Perjalanan Kereta Api untuk Anak-anak dan Orang Dewasa
“Di Bogor nantinya akan ada wisata sejarah Batutulis yang diintegrasikan dengan stasiun melalui konsep Transit on Developmet/TOD Batutulis," ucap Bima.
Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi Iyos Soemantri mengatakan masyarakat Sukabumi dan sekitarnya sudah sangat menanti kehadiran kembali pelayanan kereta api lintas Bogor-Sukabumi.
Diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata yang ada, seperti geopark, dan sebagainya dan juga menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Kehadiran kereta api juga akan mengurangi tingkat kemacetan jalan. Kami harapkan ke depan angkutan barang dari dan ke Sukabumi bisa beralih menggunakan kereta api,” ujar Iyos.
Sumber: Kontan.co.id