Elektabilitas Prabowo Tetap Tingggi Meski Tak Pasang Baliho, Burhanuddin: Dua Nama Potensi Menyalip
Burhanuddin mengatakan, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan simulasi 33 nama capres, elektabilitas Prabowo tertinggi di angka
TRIBUNBANTEN.COM - Dari berbagai survei tingkat keterpilihan (elektabilitas) Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 menduduki posisi paling atas.
Padahal, Ketua Umum Partai Gerindra itu tak pernah pasang baliho maupun pencitraan di media.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi ikut buka suara.
“Ini bisa dibaca menggunakan gelas setengah penuh dan gelas setengah kosong. Gelas setengah penuhnya adalah Pak Prabowo tidak pernah pasang baliho."
"Pak Prabowo tidak pencitraan di televisi tetapi masih dapat 27% dalam simulasi 7 nama,” kata Burhanuddin dalam keterangan yang diterima, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Survei Terbaru Elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, Ini Hasilnya
Burhanuddin mengatakan, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan simulasi 33 nama capres, elektabilitas Prabowo tertinggi di angka 21,9%.
Kemudian di bawahnya, ada Ganjar Pranowo sebesar 19,8%, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan perolehan 16,4%.
Burhanuddin juga menyebut elektabilitas Prabowo juga masih paling tinggi di simulasi 19 nama, 7 nama dan 3 nama.
Dalam simulasi 19 nama, Prabowo, Ganjar, dan Anies, masih menempati posisi tiga teratas.
Prabowo di posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 22,4 persen, disusul Ganjar (21,6 persen), dan Anies (17,1 persen).
Sementara dalam simulasi 7 nama tertutup, Burhanuddin menyebut Prabowo memerolah 27,4 persen, terpaut sedikit dari Ganjar Pranowo.
Adapun dalam simulasi 3 nama, Prabowo memperoleh 32,7 persen, Ganjar 30,8 persen dan Anies 24,9 persen.
Baca juga: Prabowo Puncaki Survei Capres 2024 Namun Rentan Disalip Anies dan Ganjar, Pemilih Anak Muda Terbelah
Menurut Burhan, meski Prabowo masih paling tinggi dibanding tiga rival utamanya, Ganjar dan Anies, Prabowo tetap harus berupaya tampil ke publik.
Sebab jika dilihat ke belakang saat Prabowo bertarung di Pilpres 2019, suara Prabowo berada di atas 40 persen.
“Jadi kalau kita baca dalam gelas setengah kosongnya adalah Pak Prabowo itu perolehan di 2019 itu 44,5% lho."