Fakta Baru Tewasnya Pelajar SMA di Yogyakarta Diduga Klitih, Polisi Sebut Berawal dari Saling Maki

Terungkap fakta baru atas kasus tewasnya pelajar SMA yang diduga akibat klitih, polisi sebut berawal dari saling maki

Editor: Anisa Nurhaliza
Muhammad Azzam/screenshot/CCTV
Ilustrasi begal sepeda motor. 

TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap fakta baru atas kasus tewasnya pelajar SMA bernama Daffa Adzin Albasith di Jalan Gedongkuning, Kota Gede Yogyakarta yang diduga akibat kekerasan di jalanan atau klitih pada Minggu (3/4/2022).

Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh kepolisian, penganiayaan yang menyebabkan siswa SMA tewas itu bukanlah aksi kejahatan jalanan atau klitih.

Pihak kepolisian memastikan pelaku penganiayaan berjumlah lima orang dengan menggunakan dua sepeda motor.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam pun memberikan penjelasannya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Klitih, Aksi Kekerasan yang Terjadi Berulang Kali di Yogyakarta Saat Ini

1. Berawal Geber Motor

Kelompok korban yang berjumlah delapan orang dan mengendarai lima kendaraan bermotor melaju di Jalan Ring Road Selatan.

Kemudian kelima motor tersebut mencoba menambah kecepatan dengan cara menggeber untuk menimbulkan suara bising knalpot.

Lantas kelompok korban tersebut melaju di jalur lambat dan berpapasan dengan dua sepeda motor yang diduga pelaku.

Kejadian ini diketahui berdasarkan pemeriksaan oleh polisi terhadap 11 saksi.

2. Korban Makan di Warung dan Didatangi oleh Pelaku

Kelompok korban pun melanjutkan perjalanannya dan berbelok ke arah Jalan Imogiri.

Namun mereka sempat memastikan kelompok yang diduga pelaku tidak berada di sekitar mereka.

Selanjutnya, kelompok korban pun mengunjungi ke salah satu warung makan di Jalan Gedongkuning.

Hanya saja tidak semua turun untuk memasuki warung makan di mana sebagian dari mereka turun dan memesan makanan.

Sedangkan sebagian yang lain menunggu di parkiran warung makan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved