SMRC Prediksi Pilpres 2024, Hanya Diikuti 3 Pasangan, Duet Anies Baswedan-AHY Punya Peluang Menang
Ada kemungkinan jika pemilihan presiden mendatang maksimal hanya diikuti oleh tiga pasangan mengingat presidential threshold yang cukup tinggi.
TRIBUNBANTEN.COM - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan hal menarik dari hasil survei opini publik bertajuk “Prospek Capres 2024".
Ada kemungkinan jika pemilihan presiden mendatang maksimal hanya diikuti oleh tiga pasangan mengingat presidential threshold yang cukup tinggi, yakni 20 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas secara daring, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Demokrat Jakarta Klaim Sudah Siapkan Strategi Daerah untuk Menangkan AHY di Pilpres 2024, Apa Saja?
"Kemungkinan pemilihan presiden mendatang maksimal hanya diikuti oleh tiga pasangan mengingat presidential threshold yang cukup tinggi," ujarnya.
Menurut Abbas, pembentukan pasangan calon presiden–wakil presiden dapat ditentukan oleh pola hubungan antar partai untuk berkoalisi.
Pertama, jika ideologi penting, maka partai paling kebangsaan dan partai paling Islam mungkin tak mudah berkoalisi.
PDIP dan PKS mungkin tak berkoalisi di tingkat nasional.
"Partai-partai lain di antara dua partai tersebut dapat saling berkoalisi baik dengan PDIP maupun PKS," kata dia.
Faktor kedua, kata Abbas yakni komunikasi antara elite partai.
Terkait hal ini ada beberapa partai yang tak mudah berkomunikasi, bukan karena ideologi tapi suasana kebatinan di antara pemimpin partai.
Hal itu kata dia berada dalam kubu PDIP dengan Demokrat dan dengan NasDem. Serta, Partai NasDem dengan Gerindra.
"Karena itu kemungkinan PDIP tidak berkoalisi dengan Demokrat maupun NasDem. Sementara NasDem mungkin tak bisa berkoalisi dengan Gerindra," ujarnya.
Faktor ketiga adalah, adanya partai tiga besar, yang menurutnya yakni PDIP, Golkar, dan Gerindra.
Abbas memperkirakan kemungkinan masing-masing partai tersebut menuntut kadernya menjadi Nomor 1 (Capres) atau miminal Nomor 2 (Cawapres).
"Maka Prabowo, Puan, dan Airlangga mungkin akan maju untuk nomor 1 (Capres) atau nomor 2 (Cawapres)," ujar dia.
Baca juga: Survei Terbaru Elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, Ini Hasilnya