Breaking News

Mudik Lebaran 2022, Benarkah Pakai Roof Box Bisa Dikenakan Sanksi Tilang? Ini Penjelasan Polisi

Pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten menyarankan masyarakat tak menggunakan roof box saat mudik Lebaran 2022.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
(dok.Korlantas Polri).
Mobil Pemudik yang Dipasang Roof Box. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pihak Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten menyarankan masyarakat tak menggunakan roof box saat mudik Lebaran 2022.

Menurut dia, penggunaan roof box itu termasuk over dimensi.

"Jadi saya menyarankan itu tidak dipakai," ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto saat di Mapolda Banten, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Warga Tangerang Bisa Mudik Gratis ke-14 Kota Tujuan, Berikut Syaratnya

Ia menuturkan bahwa penggunaan roof box di kendaraan pribadi.

Membuat fleksibilitas gerak dari roof box itu sendiri bisa mengganggu aktivitas di jalan.

"Itu akan berpengaruh terhadap aspek keselamatan diri sendiri ataupun orang lain," katanya.

Ketika sebuah mobil pribadi menggunakan roof box, yang di atas berisi kardus dan beberapa barang lainnya.

Menurutnya, secara logika aliran angin untuk barang yang berada di atas akan menjadi beban dan berpotensi terjadinya kecelakaan.

"Saat ini masih kita imbau, intinya bukan untuk polisi tapi untuk masyarakat," katanya.

Hal itu dilakukan polisi, kata dia, supaya masyarakat bisa benar-benar mudik dengan enak.

Mudik dengan sehat, aman dan bisa kembali bertemu dengan keluarga.

Saat disinggung, apakah ada sanksi untuk para pengendara yang nekad menggunakan roof box saat mudik.

Budi menjelaskan bahwa untuk sanksi, ada tiga tindakan yang akan polisi lakukan.

Mulai dari preemtif, preventif dan represif.

"Kita melihat eskalasinya, jika bisa diingatkan kenapa kita tindak," kata dia.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran, 4 Unit Ambulans Motor Disiagakan di Pelabuhan Merak

Kecuali, kata dia, pengendara melakukan treck-treckan di jalan.

Kemudian melakukan balap liar di jalan raya, baik itu sebelum lebaran ataupun paska lebaran.

Pihaknya akan melakukan tindakan secara tegas kepada para pengendara yang melanggar lalu lintas.

Sehingga untuk sanksi sendiri, pihaknya akan menindak sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh pengendara.

"Penerapannya sesuai dengan situasi dan kondisi, kita tahu kapan itu preventif, represif atau tindakan tegas terukur," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved